Setahun yang lalu, Rabu 7 Desember 2005, ... Biarpun di rumah saat itu cuman ada Mamah, Naila, Reyhan dan bi Isah, Mamah coba untuk tidak panik. Mungkin karena ini 'pengalaman' ke-3, jadi Mamah cukup tenang. Mamah langsung telpon Papah, kasih tahu kondisi Mamah and bilang mau pergi ke RS Boromeus sekarang. Kemudian Mamah nelpon Mang Eme (Sopir kami yang memang nggak sehari-harinya ngga nginep di rumah) - tapi sudah diwanti-wanti jauh2 hari, klo ada telp tengah malam HARUS diangkat-. Berikutnya nelpon Nenek Buah Batu minta ditemenin ke RS, and terakhir ngebangunin bi Isah, nitipin Reyhan dan Naila. Jadilah shubuh itu Mamah berangkat ke RS Boromeus ditemenin Nenek Buah Batu dan diantar Mang Eme. Jalanan lancar dan sepi. Ya iyalah ;-), masih subuh. Sampai di Boromeus, langsung menjalani prosedur pemeriksaan, ternyata baru Bukaan 3. Jam 4.30 pagi, Papah datang ditemenin Nenek Sepatan ( GILA !!! Tanggerang-Bandung 1,5 Jam !!! Biarpun lewat Cipularang, Bisa dihitung kecepatan nyetir Papah per jam-nya. Nenek Sepatan sampai bilang: "Berasa terbang"... :-)). Dan Alhamdulilah, Di Kehamilan yang ke-3 ini, Mamah ngalamin mules-mules (Soalnya di kelahiran Naila & Reyhan, Mamah ngga ngalamin 'mules hebat' ;-)) and merasakan 'nikmatnya' pembukaan yang step by step, sampai-sampai dr Sofie bolak balik datang. Dr Sofie datang pertama sekitar pukul 6.30, trus pergi lagi karena pembukaan menurut dokter masih lama. And di kelahiran yang ini, (Horeee ... akhirnya) Papah bisa nemenin and 'menyaksikan' bagaimana sang istri tercinta melahirkan ;-P. Karena begitu Papah datang, Nenek Buah Batu langsung menyerahkan 'kursi kehormatan' di sebelah dipan tempat Mamah berbaring. Mungkin pikir Nenek Buah Batu, biar Papah tahu gimana rasanya nungguin orang melahirkan normal, karena sewaktu Mamah melahirkan Naila, Papah nggak sempat menunggui.
Papah duduk di bangku sebelah, pake acara sempat ketiduran juga lagi :-), nungguin yang bolak balik kiri kanan kesakitan karena mules.
Jam 9.30 dr Sofie datang lagi. Sempat hampir ditinggal lagi, tapi karena Mamah sudah meng-aduh-aduh, akhirnya ketika diperiksa sudah pembukaan lengkap, maka proses persalinan dimulai. Mamah sudah tak ingat lagi berapa kali diperintahkan ngeden. Yang pasti pukul 10.05 -alhamdulilah- lahirlah Zahra Faiza Fithriah, putri ke-3 kami dengan BB 3,6 kg TB 52 cm. Alhamdulilah Ya Allah, telah Kau titipkan seorang puteri pada kami. Bimbinglah kami Ya Allah, untuk mendidiknya. Jadikanlah anak kami ini anak yang sholehah dan dapat meraih surga dunia dan akhirat. Amien. Selesai di-adzanin Papah, Zahra kemudian dibersihkan and kemudian diberikan pada Mamah untuk disusui. Karena Mamah nggak biasa nyusuin sambil berbaring, akhirnya Mamah maksain duduk. Sakit bekas jahitan ?? Sudah nggak dirasa, karena kepengen cepet-cepet nyusuin Zahra. Nenek Sepatan yang tahu gimana perilaku Mamah klo habis lahiran malah pernah komentar: "Fitri (begitu beliau memanggilku ;-)) mah klo habis lahiran kayak kucing, langsung gesit lagi. kayak nggak sakit aja, jalan juga cepet-cepet". Semangat menggebu, apa daya ASI belom keluar. ASI baru keluar di hari ke-2, sedih juga, tapi alhamdulilah dengan Zahra Mamah sukses melewati 6 bulan ASI eksklusif, yang diwarnai dengan bolak-balik kantor-rumah pada jam istirahat dari sejak Zahra umur 3-6 bulan, curi-curi waktu di kantor buat merah ASI - sampai temen2 kantor yang mayoritas laki2 sudah TST (Tahu Sama Tahu) klo pintu dan jendela ruangan Mamah tertutup, mereka ngga berani ngetok, - ini termasuk Atasan langsung Mamah loh -, karena tandanya si empunya ruangan lagi sibuk 'merah' ASI -. ;-) ------------------------------------ Zahra anakku, bunga suciku ... Selamat Ulang Tahun ... Semoga hidupmu selalu berada dalam hidayah ALLAH SWT Semoga engkau tumbuh menjadi anak yang sholehah Semoga engkau dapat sukses dunia dan akhirat Cinta dan doaku akan selalu menyertai setiap helaan nafasmu ... Mamah |
horeeee...yang pertama...
ikut ngucapin selamat ya buat dik Zahra yang cantik...
Ikut mengamini doa-doanya mamah..
gemesss pengen nyubit pipi gembilnya dik Zahra, tapi kesian nanti sakit...nitip cium aja deh ya, mah...muuuuaaaahhhhhh....muah