Sejak seminggu yang lalu, Mamah sudah dapat pemberitahuan dari Sekolah Reyhan (TK Mujahiddin), bahwa sekolahnya mengadakan acara menyambut Hari Kartini 21 April. Selain anak-anak diminta memakai baju daerah, akan ada parade delman hias. Seperti biasa Mamah baru hunting baju daerah, pada hari Jum'at 20 April aka H-1.
Pagi-pagi setelah memandikan Reyhan, yg kebetulan pada hari itu libur (mungkin ibu gurunya sibuk buat persiapan esok hari), Mamah berdialog dengan Reyhan:
M: Reyhan, nanti siang siap-siap yaaa... Jam 11 Mamah jemput. Kita Cari Baju Daerah buat besok Reyhan pake ke Sekolah... R: Mamah aja yang cari, aku mah tunggu di rumah aja, aku mah suka pusing kalau harus cari baju.... M: ??!! (teringat pada seseorang di Jakarta, yang ternyata dengan 'sukses' berhasil menurunkan 'gen' tidak suka dandan dan tidak suka window shopping pada Reyhan....xixixixixi).
Akhirnya siang itu pada jam istirahat, Mamah hunting baju daerah... sendirian. Berbekal t-shirt dan celana panjang Reyhan, karena klo disuruh ngira-ngira ukuran, Mamah paling ngga bisa. Ini juga yang biasa Mamah lakukan klo pengen beliin baju buat Reyhan atau Papah. Karena mereka ber-2 paling BT, klo disuruh cobain baju d toko, maka terpaksa (atau dengan senang hati ??? ... Kan enak bisa window shopping sendirian tanpa gangguan...xixixixi...), Mamah yang keluar masuk toko. Papah dan Reyhan hanya cukup berkomentar: "Baju ini baru yaaa..." setelah melihat ada baju baru di lemari mereka.....HHHmmmm ... Like Father Like Son...:-D
Berhubung mamah cari baju daerah-nya in Last Minute, tentu tidak banyak pilihan yang bisa didapat. Apalagi Mamah sudah bikin prasyarat terlebih dahulu, klo baju daerah untuk Reyhan itu harus yang simple, tidak boleh yang menghambat gerakan Reyhan, tidak boleh yang terlalu neko-neko, supaya Reyhan besok mau pake. Akhirnya pilihan Mamah jatuh ke Baju Padang warna merah.
Sabtu pagi, selesai mandi, Reyhan sempat protes, tidak mau memakai baju daerah karena 'Nanti aku diketawain temen-teman'. Setelah Mamah beri 'jaminan' bahwa teman-teman tidak akan menertawakan dan semua teman-teman juga pakai baju daerah, karena kalau tidak pakai baju daerah, nanti tidak boleh ikut naik delman, akhirnya Reyhan berkompromi. Baju daerahnya mau dipakai. Tapi aksesoris, sarung dan kain untuk ikat pinggangnya tidak mau dipakai. Mamah menyerah, pikir Mamah, biar saja aksesori-nya itu dipakai nanti di sekolah saja. Tentunya Mamah akan dapat bantuan untuk membujuk Reyhan dari ibu Gurunya. Kadang2 anak lebih 'percaya' pada kata-kata Gurunya daripada Ibunya sendiri :-(.
Ketika kami tiba di sekolah, nampak berjejer delman yang sudah dihias. Teman2 Reyhan juga berlarian, cantik2 dan cakep2. Begitu tiba, ibu Guru langsung minta Reyhan untuk difoto dulu. Tentu saja sebelum difoto, sarung dan ikat pinggangnya Mamah kenakan dulu. Lagi-lagi Reyhan protes tidak mau memakai sarung dan ikat pinggangnya... Tapi setelah dibujuk kalau sarungnya harus dipake supaya nanti klo difoto, Reyhannya ganteng, akhirnya Reyhan mau dipakaikan sarungnya. Sambil tersenyum, Reyhan berpose. Begitu sesi foto-nya selesai, Reyhan langsung menghampiri Mamah dan meminta supaya sarung di pinggangnya kembali dibuka. Kali ini Mamah tidak menyerah, Mamah bujuk Reyhan untuk memakainya sampai acara selesai. Merasa keinginannya tak dipenuhi, mulailah si Keras Kepala ini bertingkah. Mulai dari mencoba membuka sendiri sarungnya, untung saja Mamah kasih peniti, jadi Reyhan ngga bisa buka sendiri. Sampai akhirnya Reyhan sempat ngambek...ngga mau gabung sama temen2 yang lain, yang asyik naik turun panggung, memainkan mike. Reyhan duduk cemberut sebelah Mamah. Mamah yang sudah hafal dengan 'tabiat' Reyhan yang kalau lagi ngambek, Mamah jangan bicara. Biarkan saja. Karena biasanya kalau Mamah bujuk2, Temper tantrumnya malah keluar. Rupanya taktik Mamah berhasil, Ngambek Reyhan lama2 surut juga. Mungkin karena ngga tahan juga liat temen2nya pada main.
Akhirnya Reyhan yang tadinya sewaktu ngambek sudah bilang "Aku nggak mau nyanyi di panggung", mau juga naik ke panggung. Menyanyikan lagu Berkibarlah Benderaku dan Ibu Kita Kartini bersama teman2 yang lain. Melenggak lenggok sendirian 'memperagakan' baju daerahnya dan menggandeng salah seorang teman perempuannya ketika berpasangan memperagakan baju daerah, semua dilakukan dengan senang hati, dengan wajah penuh senyum. Duh ... Mamah banggaaa... sekali. Apalagi ketika acara peragaan busana selesai, tanpa malu-malu Reyhan meminta ijin pada ibu gurunya untuk menyanyi sendirian di atas panggung....:-)
Selesai acara panggung, dilanjutkan dengan acara naik delman hias. Mamah, Naila dan Zahra bisa ikutan naik, karena memang delmannya disediakan berlebih untuk para orang tua. Zahra menikmati sekali kesempatan naik delman. Rute yang ditempuh lumayan panjang. Di tengah perjalanan sempat khawatir bakal turun hujan besar, karena mendung yang sangat tebal dan angin yang besar. Untungnya Zahra Mamah pakaikan baju lengan panjang, dan sepanjang jalan mamah dekap menghadap Mamah. Lumayan untuk menghangatkan Zahra yang sempat leyep-leyep tidur ayam di atas delman.
Alhamdulilah, hujan tidak jadi turun. Delman tiba kembali ke halaman sekolah, tanpa basah kuyup. Waktu sudah menunjukkan pukul 12.30 ketika kami meninggalkan sekolah Reyhan. Mampir dulu ke Bumbu Desa untuk makan siang, dilanjutkan ke BSM. Tapi kami hanya mampir di Gramedia untuk beli buku, karena ternyata Reyhan sudah sangat kelelahan dan mengajak untuk pulang ke rumah secepatnya.
Alhamdulilah, Perayaan Hari Kartini untuk Reyhan tahun ini berakhir Happy Ending....:-)
PS.: Sebelumnya mamah mau ucapkan terima kasih untuk semangat dan support dari teman2 perihal being FTM....:-) Thank youuuu... Hanya saja perlu Mamah klarifikasi disini (hihihi... serasa jadi seleb..:-) ), bahwa saat ini Mamah BELUM RESMI menyandang predikat FTM... Kmaren itu jadi FTM slama 3 minggu sajah, karena ngga ada asisten d rumah .... cita-cita utk jadi FTM masih disimpan dalam asa... belum bisa direalisasikan dalam waktu dekat, berhubung masih tersisa ikatan dinas lebih kurang 2 tahun lagi dengan instansi sekarang ... Jadiiii... sambil mempersiapkan diri untuk jadi Working At Home Mom, skrg back to office lagiiii.... Sambil lirik kiri kanan, cari-cari celah, apa yang bisa dilakukan nanti klo resmi jadi WAHM....:-)
Tapi sekali lagi, terima kasih atas support dan ucapannya ...mudah2an jadi doa buat Mamah... I love You All... muach...muach.. |
Wuih..mas Reyhan ganteng banget lhoh. Mbak ikutan dong ke Bumbu Desanya...he.hehe..