Hari ini Mamah terlambat (lagi!) ke kantor. Syndrom hari Senin?, entahlah ... tapi memang hari senin merupakan hari rawan buat Mamah. Maksudnya, bila dilihat dari rekord keterlambatan, maka kejadiannya sering terjadi pada hari Senin. (I don't like Monday ???)
Tapiii... seperti biasa, Mamah selalu punya Excuse (Excuse me, Excuse me ...). Bukan ... Bukan ... gara-gara begadang nonton final Perancis-Italia. Mamah sudah nggak punya tenaga buat begadang malam, hanya untuk nonton 'begituan' (apaan seeh, pake tanda kutip segala ... halal lageee nonton Final Piala Dunia yang hanya datang 4 tahun sekaleee). Tapi karena bukan jerman yang maen, yaaa ... mamah nggak belain nonton. Cukup tahu lah hasilnya kalau Italia yang juara lewat penalti, dan zizou kena kartu merah. Jadi, kalau bukan gara-gara terlambat bangun, kenapa Mamah kesiangan lagi pagi ini? Apalagi Naila masih libur sekolah, jadi Mamah kan libur juga 'ngejar-ngejar' Naila untuk cepat-cepat ke sekolah. Sebetulnya tadi pagi Mamah termasuk 'on time'. Bangun jam 4 shubuh, untuk mengantarkan Papah sampai pintu pagar, karena Papah kan tiap senin pergi kerja ke Jakarta. Kemudian beres-beres, sholat shubuh, mandi dll, menyambut Naila dan Reyhan bangun pagi, beres-beres lagi, menyambut Zahra bangun pagi daaan ... tepat jam 06.50. Mamah sudah ready to go to work. Daan seperti biasa Mamah pamit dulu pada anak-anak. Mamah: "Nai, Mamah pergi kerja dulu yaaa ..." Naila: "Iya Mah" (asyik dengan kertas dan pensilnya. Pagi2 giniii, belom mandi dan sarapan, Naila sudah mulai menggambar. Jadi keingetan, pengen daftarin Naila untuk les gambar/lukis. Ada yang punya referensi di kota Bandung, tepatnya Bandung-Selatan, dimana yaa ada tempat untuk les gambar/lukis?). Mamah: "Rey, Mamah pergi ke kantor dulu yaa..." (Tas sudah disampir di bahu, kunci mobil sudah di tangan). Reyhan: "Aku mau makan sekarang." Mamah: "Boleh, Reyhan sarapan mie goreng yaa. Tuh sudah disiapkan. Nanti siang makan pake pepes ikan dan jangan lupa harus makan sayur" (Langsung deh kasih banyak tugas, kebiasaaaaaan jadi Jendral!!) Reyhan: "Tapi aku mau makannya disuapin Mamah" Mamah: "Lhoo, ... biasanya juga Reyhan makan pagi kan disuapin bi Isah. Mamah harus ke kantor dulu. Nanti terlambat" (sambil lirik jam tangan. Jam 06.55). Reyhan: "NGGAK MAU!!!. Aku mau disuapin Mamah aja" Mamah: "Reyhan kan sudah pinter, biasanya juga kalau makan mie, nggak disuapin juga bisa. Makan sendiri aja yaa" (Mode: merayuandmembujuk) Reyhan: "HWAAAA...AAAH NGGAK MAU, AKU MAU DISUAPIN MAMAH". (Sekarang sudah lari ke arah Mamah, dan meluk kaki Mamah) Mamah: "Masa ada Power Ranger nangis. Power Ranger kan jagoan, makanya makannya juga harus jagoan" Reyhan: "HWAAAA...AAH" (Jam 07.05) Sudah dibujuk-bujuk, Reyhan tetap tidak mau. Jam 07.15 akhirnya Mamah nyerah. Jam segitu masih dirumah, so pasti telat ke kantor. Nggak mungkin lah lalu lintas hari Senin dibabat 15 menit. Terlambat 07.31 dan 08.00 sama-sama TERLAMBAT. akhirnya... Mamah: "Ya sudah, Mamah suapin, tapi kalau Reyhan sudah makan Mamah boleh ke kantor yaa?" Reyhan: "Iii..yaaa" (sambil menghapus airmatanya dan tersenyum lagi) Nggak sampai 15 menit, mi gorengnya habis dimakan. Mamah: "Nah, Reyhan sudah selesai makannya, sekarang Mamah boleh ke kantor?" Reyhan: "Boleh. Tapiii... di kantornya tidak boleh betengkar dengan teman-teman yaa" Mamah (sambil tersenyum): "Iya, tapiii kalau nanti ada yang dorong Mamah?" Reyhan: "Mamah dorong lagi aja temannya, tapi tidak boleh betengkar. kalau betengkar, Mamah di rumah saja" (sambil mengerutkan keningnya). Mamah (tersenyum): "Mamah berangkat yaa.... Assalammualaikum" Reyhan: "Wa alaikum salam" Sewaktu Mamah sedang mengeluarkan mobil dari garasi (pukul 07.40), Reyhan melambaikan tangan dari teras sambil sekali lagi berteriak: "Mamah ... hati-hati yaaa" Ah... kalau sudah begitu, apa lah arti konduite di kantor. |
sama Bun,...kami disini ke lab nya tergantung Kiko,...masih suka tergantung mood dia,untung my boss my hero,.. apalagi ndak ada asisten disini,..ha ha ha
zahra lucu ih,..jadi pengin nambah.