Di awal-awal kehidupan kalian ... Dimana jalan yang akan ditempuh, insya allah masih panjang ... Jangan pernah lupa untuk sesekali menengok ke belakang, kenangan-kenangan yang nantinya menjadi bekal untukmu melangkah di masa datang ...

 
Friday, September 08, 2006
Story about my children
 
Sesi ke-1:
Dalam acara Tanya jawab persiapan untuk ulangan Basa Sunda esok hari ….
Mamah : ”Mang Karta macul di........?”
Naila : ”di sawah”.
Mamah: ”Jang Dadang ngala lauk di .....?”
Naila : ”di pasar.”
Huah...ha...ha... Mamah langsung ketawa. Dasar anak kota, tahunya klo mau ikan, ya harus beli di pasar ...Naila memang belum pernah melihat orang memancing ikan atau ”ngabedahkeun balong”. Hanjakal balong Aki-na tos dijual (red: Sayang, kolam ikan Kakek sudah dijual).
Mamah: ”Masa, nangkap ikan di pasar? Dimana biasanya orang nangkap ikan?”
Naila: ”di kolam?” (Untung aja, langsung nyambung, coba kalau Naila jawab ”di Laut”)
Mamah: ”Iya, terus kolam basa Sundana naon?”
Naila (mikir): ”Hmmmm...”
Mamah: ”Balong !. Jadi, Jang Dadang ngala lauk di ...?”
Naila (nyengir): ”di Balong”.
Mamah: ”Teruuus, Bi Supi nyeuseuh di .....?”(mengharapkan jawaban ”Pancoran” atawa "walungan")
Naila (PEDE): ”di Dapur!!”.
Hi...hi...hi.. Mamah mati argument, soale di rumah kami, Mesin cuci dan bak cucian adanya di dapur.

Sesi ke-2:
Menjelang Reyhan tidur, Reyhan minta dibacakan buku. Salah satu dari 3 buku yang dipilihnya adalah Seri Cerita Mio Balita: Aku suka Belajar.
Mamah: ”Judulnya Ce-ri-ta-Mi-o-Ba-li-ta” (sambil menunjuk suku kata-suku katanya)
Mamah: ”A-ku-su-ka-Be-la-jar”
Reyhan: ”Aku bisa... Aku bisa...” (Direbutnya buku dari tangan Mamah)
Reyhan: ” Ce-rli-ta-Mi-o-Ba-li-ta-A-ku-su-ka-be-la-jarl” (Sambil menunjuk per sukukata ... persiiiiis kayak Mamahnya )
Mamah: ”Pinteeer .... Reyhan, sudah pinter baca sekarang” (Walaupun mamah tahu, dia baru dalam tahap menghapalkan, tapi lumayan).
Reyhan: ”Aku tahu.... ini huruf ’r’” (ditunjuknya huruf terakhir dari kata belajar, memang klo abjad dan angka Reyhan sudah bisa, walowpun kadang masih suka terbalik juga beberapa)
Mamah: ”Iya. Wah Reyhan, makin pintar aja sejak sekolah TK yaaa”
Reyhan tersenyum bangga, kemudian menyodorkan buku dan memberi perintah: ”Mamah, ayo baca !”
Halaman pertama dibuka,
Mamah: ”Bismillah ....” (dipotong dengan semangat oleh Reyhan)
Reyhan: ”Aku bisa.... aku bisa...” (direbutnya lagi buku itu dari Mamah)
Reyhan: ”Bismillahhirahmannirrahiim” (dibacanya kalimat basmalah itu dengan ditunjuk satu persatu hurufnya ... walaupun bacaan kemanaaaa hurufnya dimanaaaa :-))
Mamah: ”Pintaaar ....”
Lalu mamah mulai membaca, halaman berikutnya. Reyhan menyimak dengan serius.
Sampailah ke halaman 3-4, dimana ada gambar pencopet sedang menjambret tas seorang ibu, dan si gadis cilik Nisa (tokoh dalam cerita itu) sedang memberitahu pak Polisi berseragam coklat.

Mamah (menunjuk gambar pa Polisi): ”Nah, ini pa Polisinya”
Mamah (kemudian menunjuk gambar si Pencopet): ”Kalau ini gambar siapa?”
Menanti Reyhan, menjawab ’si Penjahat’
Reyhan: ”itu orang yang sedang berlari”
Iiih.... anak ini ternyata detil memperhatikan gambar tersebut. Karena di gambar itu, digambarkan si Pencopet yang sedang berlari. Jadi itulah yang dijawabnya. Rupanya Reyhan belum mengerti konsep ”Menjambret”.
Mamah: ”Iya, orang itu berlari. Karena dia mengambil tas Nenek itu. Tuuh ... Neneknya berteriak ’Toloooong ... tas saya diambiiiil”. Nanti penjahatnya ditangkap polisi.” ....
Malam itu Reyhan, tidur pulas, setelah dibacakan 3 cerita. Setelah Aku suka Belajar, Kemudian Aku suka makan sayur dan Cerita Nabi Sulaiman. Semua cerita diselingi dengan celetukan-celetukan yang selalu membuat Mamah tersenyum dan bangga.
Ah...Daaamaaaaiiii.... rasanya.

Sesi ke-3:
Dialog dengan Zahra ?.... Oo... belum, Zahra belum bicara. Tapi mengoceh, sudah tentu. Interaksi yang lainnya juga sudah jago.
Setiap pagi di kala Mamah pamit pergi ke kantor, Zahra digendong bi Ade, ikut mengantar ke Garasi. Setiap kali Mamah membuka pintu mobil, Zahra langsung mengangkat tangannya dan melambaikannya. Dadaaaah.... Dadaaaaah...
Mamah sedang mencoba mengajarkan Kiss Bye sekarang .....
Jika sedang bermain, kemudian dinyanyikan lagu Pok Ame Ame, otomatis kedua tangan mungilnya dipertemukannya. Mencoba meniru adegan tangan mamah yang bertepuk.
Jika shubuh datang, dan Zahra terbangun, dia akan berdiri di boxnya dan melihat ke tempat tidur utama. Biasanya klo Mamah sudah bangun (dan sedang membangunkan Teteh Naila di kamar sebelah), maka Zahra mencoba ’memanggil-manggil’ Aa Reyhan yang masih tidur melingkar di Tempat Tidur Utama. Satu tangannya terangkat dan melambai-lambai ke arah Reyhan. Tapiii, jika Zahra kesiangan bangun, Aa Reyhan sudah keluar kamar duluan, Biasanya Zahra ditemukan sudah dalam keadaan berdiri di box dan menghadap ke arah pintu. Diagnosa Mamah: sewaktu bangun, Zahra berdiri di box, melihat ke tempat tidur, menganalisa masalah, bahwa di tempat tidur tidak ada orang, menarik kesimpulan bahwa dia sendirian di kamar, kemudian memutuskan untuk merambat di box, menghadap ke arah pintu, mengoceh untuk menarik perhatian, dan berharap pintu segera terbuka dan muncul seseorang dari sana. ...
posted by Amalia @ 7:52 AM  
2 Comments:
  • At 11:15 PM, Blogger mrs.netta said…

    mamah.. aduuh.. tiga anak masih kecil-kecil..?? kok kayanya asik-asik aja ya ngurusinnya, indah-indah aja gitu.. saluut deh buat si mamah..

     
  • At 7:07 AM, Anonymous Anonymous said…

    Zahra udah pinter euy berdirinya di box, kalau salsa krn blm bisa berdiri biasanya kl bangun tidur dia celingak-celinguk ke sekelilingnya, kl dia nemuin ada orang disampingnya dia akan mulai ngoceh, tp kl disampingnya gak ada org pasti dia akan nangis...Baca cerita teteh jadi bertanya2 ke-diri sendiri semua pertanyaan "apakah aku sukses?"

     
Post a Comment
<< Home
 

Daisypath Ticker

   
 

Our Birthday :
 
Lilypie 6th to 18th Ticker
 
Lilypie 5th Birthday Ticker
 
Lilypie 2nd Birthday Ticker
About Me

Amalia
Bandung, Indonesia
a Wife, Mother of 3 children, an Employee


See my complete profile
Previous Post
Archives
Shoutbox


Free shoutbox @ ShoutMix

My Family
Coretan Naila
Links
Powered by

Free Blogger Templates

BLOGGER
Free Shoutbox Technology Pioneer

since 06/10/06
Counter
Counter