SMS Pengakuan... Fiuh... I don't like monday... BT ini sudah Mamah rasakan sejak senin, begitu masuk kantor, duduk depan kompie, mulai dengan meng-analisis 'proyek' baru, yang lagi-lagi deadlinenya mefet bangetz....:-( Koq ya daku jadi ketiban proyek mefet muluuuu...:-( Apa memang hukum 'karma'nya seperti ini, begitu satu proyek slese, dapat 'tepukan' di bahu, ucapan selamat, Dua jempol diacungkan, tapi apresiasi berikutnya adalah disodorkannya proyek baru dengan ucapan, "hasilnya harus lebih bagus dari yang kemaren yaaa..." Mungkin karena ngga sempat 'menghela nafas' dulu, akhirnya Daku koq yaa jadi 'feeling blue'. Dari senin kmaren, koq yaa sulit banget otak ini di ajak konsentrasi ke kerjaan, padahal refreshing wiken kemaren sama anak-anak lumayan menyegarkan, hari sabtunya kami pergi ke spirit camp. Hari minggunya makan siang di kolam ikannya Wa Imas di Gunung... lumayan lihat ikan-ikan segede betis orang gede, lahap 'menyambut' kepalan nasi yang dilemparkan. Tapi koq yaa, sampai kantor, Mati Ide lagi...hiks..hiks...Senin kemaren, BTnya masih tertahankan (baca: Mamah bertahan di kantor, dari jam 7.30 s.d 16.30, coba-coba berkonsentrasi sedikit-sedikit, untungnya jam 11.30 dapat undangan maksi sate + tongseng kambing di Lemans, jadi lumayan sedikit mengobati BT, walaupun setelah back to office, teuteup Mati Ide...). Selasa pagi, berangkat ke kantor dengan hati riang, meninggalkan Reyhan yang sudah siap berangkat sekolah, tinggal nunggu jemputan, dan Zahra yang baru selesai sarapan pagi. Nyampe kantor, buka kompie, otak ini tumpul lagi...Hiiii penyakit apakah ini gerangan ??...:-( Ngga tahan juga, akhirnya jam 10, Mamah pamit ijin keluar kantor. Tujuan awal sih, ke salah satu kantor pemerintah untuk mengurus masalah PBB. Fiuh... sudah males duluan, paling malezzz berurusan dengan masalah birokrasi...Hasilnya? Ngga usah diceritakan disinilah, ntar malah tambah BT...:-(. Jadiii: BT + BT = BT Beratzzzz.... makanya dalam perjalanan pulang balik ke kantor lagi, otomatis aja, tangan ini membelokkan kemudi mobil ke arah BSM. Ceritanya sih mo maksi di BSM ajaaa....BIG MISTAKE.. karena ternyata salah satu tenant besar di BSM sedang mengadakan program BIG SALE. OK, yang niatnya cuman maksi di BSM, akhirnya bergeser sdikiiiiitttt ajaa :-), jadi 'window shopping' di arena BIG SALE.... Teettt!!... WRONG DECISION!!! Karena kejadian berikutnya yang Mamah ingat adalah digeseknya kartu kredit dan Mamah harus menyeret tas belanjaan ke mobil berisikan 3 potong baju + 1 pasang sepatu (Masing2 diskon 50%, dari harga normal. Dan memang dalam keadaan 'normal', Mamah ngga pernah beli baju/sepatu dari merk tersebut, karena pikiran Mamah masih normal ... hehehehe). Excusenya (untuk menentramkan diri sendiri tentuuu) :
Mamah jarang dapat baju yang pas model dan ukurannya. Karena postur badan yang tinggi kurus, baju-baju udah jadi biasanya pas di badan, tapi di bagian tangan 'ngatung', karena tangan Mamah yang 'panjang' (dalam arti sebenarnya yaa...hehehe). Atau tangannya pas, tapi badannya longgar....Klo nyobain celana panjang, masalahnya juga sama... Pas di pinggul, panjang celananya kurang.... Panjang celananya pas, eehhh di pinggul kedodoran....Jadiii, begitu dapat yang cocok, maunya dibeliiii sajaaa... Sama dengan sepatu, secara ukuran kaki Mamah yang 40, hueks...susahnya cari sepatu yang model dan ukurannya cocok. Ada yang modelnya cuocuok, ehhh ukurannya ngga ada. Sepatunya sudah pas di kaki, tapi koq yaaa..modelnya kurang mengena di hati... Jadi daku betul-betul tak punya pilihan lain looohhh, ketika memutuskan untuk membeli 3 potong baju Ari****(1 blazer, 1 celana panjang, 1 rompi) + 1 pasang sepatu hitam (secara sepatu hitam Mamah sudah mulai 'mangap' mulutnya...hihihi)... Alasan mah gampang dicari ...hahaha Masih dalam rangka menentramkan hati: Untung rompi satunya lagi ngga ikut diboyong, padahal dicobanya aja ampe 2 kali, untung celana panjang yang satunya lagi, ngga ada ukurannya, padahal modelnya udah sukaaa banget, Untung ngga jalan-jalan ke bagian tas, padahal lokasinya udah bersebelahan sama lokasi Mamah milih-milih sepatu tuuuh...hihii
Akhirnya cepet-cepet ngabur dari TKP. Tancap gas balik ke kantor. Niat awal maksi, terlupakan, karena nafsu makan sudah hilang, sudah tersalurkan lewat nafsu 'shopping'...xixixixi... Dasar shopaholic sejati !!! Sampai kantor, langsung sholat. Habis sholat, duduk depan kompie, Mamah menimbang-nimbang. Perlu ngga ya lapor sama si Papah, secara kartu kreditnya barusan dibebanin 6 digit angka di luar RKA-RT (Rencana Keuangan & Anggaran Rumah Tangga...hehehe). OK, sebelum akhir bulan nanti Papah sport jantung, lihat tagihan kartu kredit, mending dari sekarang aja dikasih tahu. Sooo... melayang lah sebuah sms pengakuan : Mamah wrote at 13:34 (dengan hati ketar-ketir, kebat-kebit):
PENGAKUAN: lg BT d ktr. ngabr k BSM. Ada M**** BIG SALE. Total kerugian: x00rb buat 3 pt bj + 1 sepatu everbest. Ngga apa-apa yaa? :) Janji deh, ntar lbrn ngga beli bj br :-) Papah wrote at 13:36:
:-) iya. Ich liebe dich Speechless dah... :-) Kirain bakal diomelin, minimal Papah meng-aduh-aduh... :-)...Ternyata...:-)
Membaca sms singkat dari Papah, akhirnya Mamah senyum2 sendiri dengan mata yang basah. Dari sejak masa pacaran, Mamah sudah menyerah untuk tidak mengharapkan kado-kado 'romantis' atau kado-kado 'kejutan' dari Papah seperti yang suka dilakukan oleh 'tokoh-tokoh' cowoq di novel-novel itu, macam seikat bunga mawar merah, romantic dinner, sekotak praline berbentuk hati ...etc (Ini sih akibat si Mamah kebanyakan baca novel kali yaaa....ngarepnya kebanyakan .... hehehehe). Papah memang bukan tipe romantis. Jangan berharap Papah mengobral kata2 mesra, dimanapun dan kapanpun juga. Untungnya Papah dianugerahi 'bakat', untuk mengucapkan kata-kata/kalimat itu pada saat yang tepat. Seperti siang tadiii. Mungkin karena tidak diobral itu lah, sekali-kalinya kalimat2 itu diucapkan, Mamah selalu 'tertembak' persiiiisss di hati ....:-) Jadi, Tak usahlah kalimat itu menjadi kalimat yang wajib diucapkan setiap hari, takut jadi 'tidak terasa lagi gaungnya'...hehehe. Biar saja kalimat itu disimpan, untuk momen-momen seperti sekarang ini...:-) Walhasil: Siang itu, di kantor, BT Mamah hilang... bukan semata-mata karena habis shopping, tetapi lebih dikarenakan SMS singkat dari Papah...:-) Papah, danke. Ich lieb dich sehr...mmuach...mmuach... :-) Moral of the story:
Mohon diambil hal-hal yang baiknya saja dari cerita di atas yaa...:-)
Soal kabur dari kantor and 'melupakan' debt diat-nya Oprah, mohon jangan ditiru....hihihi Gambar-gambar diambil dari sini |
moral of the story:
'Ich lieb dich' ampuh menghilangkan bete.
betul skalii!! :D