Jum’at 20 Oktober Hari ini Mamah masih ngantor, Klo Papah sih sudah cuti, jadi kamis malam kemaren Papah sudah di rumah. Berhubung hari ini hari terakhir ngantor, sebelum libur lebaran, jadi suasana di kantor pun sudah ‘cooling down’. Hawa liburan sudah kental terasa, apalagi ada beberapa teman kantor yang sudah ngambil cuti untuk mudik, akhirnya Mamah tergoda juga. Pas jam istirahat, jam 11 Siang, Mamah pamit pulang aja. Dari kantor, Mamah sengaja mampir dulu ke Nenek Bubat (Buah Batu, Mamahnya Mamah, Neneknya Naila+Reyhan+Zahra). Mumpung asisten belum pada mudik, jadi anak-anak masih ada yang pegang, apalagi ada ‘Mandor’ dari Jakarta (baca: Papah :D), Mamah merasa tenang, and ngajakin Nenek untuk nyalon di Wid’s salon di jalan banteng. Ini termasuk persiapan lebaran yang rutin Mamah lakukan, bukan semata-mata pengen punya potongan rambut baru di hari nan fitri, tapi lebih dari sekedar nggak pengen repot, ngurusin rambut yang udah agak panjang, padahal bisa dipastikan selama 2 minggu, Mamah bakalan ngga punya asisten, jadi ngga akan ada waktu berlama-lama ngurusin rambut yang sukar diatur. Jadilah siang itu, Mamah dan Nenek, potong + creambath di salon. Sabtu & Minggu 21-22 Oktober Hari-hari terakhir puasa, kami habiskan di rumah saja. Keluar hanya untuk berbelanja, itupun sengaja cari waktu dan tempat yang enak. Maksudnya supaya ngga kena macet dan berdesakan di tempat belanjanya. Minggu sore, para asisten mulai mudik. Sejak saat itulah Mamah berjibaku sendirian mengerjakan segala urusan Rumah Tangga. Papah kebagian tugas jadi ‘penjaga’ anak-anak. Minggu malam, kami masih kebingungan akan berlebaran di hari senin ataukah hari selasa. Senin 23 Oktober Akhirnya Papah sebagai kepala keluarga memutuskan akan berlebaran pada hari Senin 23 Oktober. Jadi Senin pagi itu, Papah pergi sholat Ied ke Lapangan Lodaya. Karena keluarga besar Buah Batu baru akan berlebaran besok Selasa, acara silahturahmi kami tunda esok harinya. Mamah ngga ikut sholat ied, karena anak-anak masih pada tidur. Sepulangnya Papah dari Sholat Ied, kami lanjutkan rutinitas harian. Menjelang siang kami meninggalkan rumah, cari makanan di luar, biar mamah ngga usah cuci piring … hihihi… Menghemat tenaga dong. Aneh juga, ini lebaran pertama yang Mamah alami, di hari pertama nggak sungkem-sungkeman sama Keluarga Besar :) Selasa 24 Oktober Karena kemaren Mamah ngga sholat Ied, gantian hari ini Mamah dan Naila pagi-pagi bisa pergi sholat Ied, sementara Papah jaga 'Gawang' di rumah. Mamah sengaja pilih tempat Sholat Ied di SMK di jalan Solontongan, supaya bisa ketemu Nenek Buah Batu. Selesai sholat Ied, kami pergi ke Makam Almarhum Kakek Buah Batu di Sindanglaya, sekalian bersilahturahmi dengan Keluarga Besar Nenek Buah Batu yaitu Kel. Besar DS (Darma Sardia). Jam 12 Siang, acara silahturahmi dilanjutkan ke Keluarga Besar Didi (alm). Kalau ini keluarga besar dari pihak Kakek Buah Batu. Ketemu dengan semua sepupu-sepupu Mamah, bisa dibayangkan ramenya, berhubung Kakek Alm. itu 11 bersaudara. Jam 3 sore, kita pulang ke rumah dalam kondisi kekenyangan. Papah sempat usul, supaya kita langsung berangkat ke Jakarta sore itu, tapi usulan ditolak mentah-mentah Nyonya Rumah, yang seperti biasa ngga siap klo disuruh 'packing' cepat-cepat. Akhirnya disetujui, klo kita akan berangkat besok pagi ajah... klo sekarang sih, tiduuurrr duluuuu... kan kekenyangan makan ketupat dan kastengel :) |
di bandung aja jadinya,...part 2,3,4 nya mana??? :)
baru masuk hari ini niy...males...