Di awal-awal kehidupan kalian ... Dimana jalan yang akan ditempuh, insya allah masih panjang ... Jangan pernah lupa untuk sesekali menengok ke belakang, kenangan-kenangan yang nantinya menjadi bekal untukmu melangkah di masa datang ...

 
Tuesday, May 22, 2007
Terlihat namun tak tergapai
 
Sudah 2 minggu ini Mamah kelimpungan. Kenapa ? Banyak kerjaan di kantor ? Ah ... itu mah resiko, dibikin enjoy aja lageee... Trus kenapa dong ? Repot ngurusin Anak-Anak, rumah brantakan mulu, mainan bececeran di segala penjuru ? ... Ah .. itu juga dibikin asyik ajaa... Lalu kenapa dong ??
 
Mamah lagi ngga ngerti sama si 'Sohib' Mamah, yang senantiasa rajin menemani 5 hari dalam seminggu, dari jam 7.30 ampe jam 16.30...Siapa?? Ada seorang yang lain selain si Papah ?? ..Ooopppss... BUKAN !! Bukan..Ini si Kompi di Kantor, yang sudah 2 minggu ini, 'menghalang-halangi' kegiatan Mamah untuk BW ke 'rumah' temen-temen...
 
Entah settingan yang mana, koq yaa.. 'rumah' teman-teman bisa ditampilkan, tapi tiap kali mo ngisi komen, ngga bisaaaa... :-( Jadinya Maaf sribu maaf yaaa.. klo tiap kali mampir, daku hanya bisa say hello lewat SB ajaaa... bukannya ngga pegn komen, tangan sih udah nulis itu komen panjang lebar pulak seperti biasaa..., eh begitu komennya dipubliz...laaa ilang entah kmanaaaa....tinggallah daku BT sndiriaan...Blogger, Blogspot ... ??!!$%$W% ... pada siapa lagi daku harus mengadu...hiks...hiks...Daku udah ubek ubek tuh perutnya om Google cari referensi, apa penyebab and solusi buat masalah ku ini... tak kutemukaaaannn... tapi paling enggak daku sekarg nambah pengetahuan tentang cache, cookiee, javascript etc... laaa lumayan.. harus ada sisi positifnya kan dari setiap masalah ...hehehe
 
Daku hanya bisa komen, di rumah temen2 yang pake HaloScan ... knapa yaa... Fasilitas Komen bawaannya Blogger malah tak bisa 'ditembus' sama dakuuu....hiks..hiks...
 
Trus bisa bersahabat sama SB dari oggix, Tagme, Shoutmix... daku bermasalah dengan SB dari CBox (Halooo...Neli, Nia, Nita, Nuke ... daku sulit say hello di SB Cbox kalian... apa faktor Huruf depan nama kalian yaaa...hihihi... Kebetulan amat...smuanya pake huruf 'N' ....hihihi).  
 
Jadi, kpada smua teman-temanku tercintah, jangan ragu dan jangan bimbang, daku selalu mampir ke rumah kalian, walaupun kadang seakan tidak ada jejaknya...Beneran deh: "Terlihat Namun Tak Terjangkau"....hihihi ... Bahasanya ampyuuunnn...;-P
 
Miss You All....mmmuuuacchh..
 
PS.: masih tanya sana sini, yg error apa yaaa.... kali-kali aja ada yang bisa kasih solusi??? Pllliiiiizzzzzz
 
posted by Amalia @ 12:14 PM   19 comments

Daisypath Ticker

Monday, May 14, 2007
Mamah, boleh aku nonton sinetron ?
 

Kalimat itu dilontarkan Naila petang kemaren, setelah kami selesai berjamaah menunaikan sholat maghrib. Memang sejak 2 asisten Mamah kembali lagi, Naila 'terbebas' dari tugas mengawasi Zahra sewaktu Mamah sholat, malah rutinitas Mamah dan Naila untuk berjamaah sholat maghrib dan isya bisa dilaksanakan kembali. Alhamdulilah ...

Mamah menoleh dan melihat tatapan 'memohon' di matanya Naila. Duh... Naila, klo sudah ditatap seperti itu, rasanya jiwa raga Mamah pun rela Mamah berikan. Tapi Mamah kuatkan diri, tegarkan hati..(duh bahasa si Mamah...:-)). Karena Mamah merasa, di usia Naila yang sekarang BELUM TEPAT lah Naila untuk nonton sinetron tentang percintaan remaja. Jadi ... Mamah coba untuk tidak mengeluarkan jawaban 'TIDAK'. Mencoba membungkusnya dengan kalimat lain yang Mamah harap lebih baik dari kata 'TIDAK': "Kenapa harus nonton sinetron Kak? Memangnya Kakak ngga ada PR?".

PS.: Seminggu sebelumnya, Naila memang terkena 'LARANGAN MENONTON SINETRON SELAMA 1 MINGGU', gara-gara Naila lalai tidak mengerjakan PR sewaktu weekend, padahal Mamah sudah menanyakan berulang-ulang, mulai dari jum'at malam, hari sabtu pagi dan minggu malam. Naila selalu menjawab enteng, TIDAK ADA PR. Tapi ternyata senin pagi saat Naila sedang sarapan, dan Mamah iseng, buka-buka buku catatan Matematika, ternyata ada PR Matematika yang seharusnya Naila kerjakan di waktu Weekend.

Kembali ke petang kemarin, Naila meyakinkan Mamah bahwa memang tidak ada PR. Mamah kembali bertanya: "Sudah menyiapkan buku-buku pelajaran untuk esok hari?". Naila menjawab, "Belum. Aku mau belajar nanti saja jam 7, kalau sudah selesai nonton sinetron." Wah rupa-rupanya, keinginan buat nonton sinetron itu betul-betul kuat di dalam diri Naila. :-)

M(mencoba berdialog): "Kenapa sih Naila suka nonton sinetron?"
N(meringis) : "Habis kalau aku ngga boleh nonton sinetron, aku jadi mau nginep di rumah nenek aja."

Wah ... ada ancaman terselubung..hihi..:-). Memang kalau Naila nginep di Buah Batu aka di rumah Nenek, Naila bisa bebas nonton sinetron, lha wong Neneknya penggemar Sinetron juga...hihi..:-). Untuk hal yang satu ini Mamah pernah dikasih masukan sama Nenek Bubat. Menurut Nenek, janganlah anak-anak aka cucu-cucu perempuannya (Dina, Naila dan Nisa) dilarang nonton sinetron, karena buat anak-anak, sinetron merupakan salah satu tema/topik yang diobrolkan dengan teman-temannya di sekolah. Jadi klo teman2nya pada ngobrolin sinetron, anak-anak ngga jadi 'kambing congek', tapi bisa ikutan nimbrung, jadi ngga merasa tersisih atau beda sendiri dengan teman-temannya yang lain. Tapi Mamah teuteup TIDAK SETUJU, karena menurut pandangan Mamah, sinetron yang saat ini sedang IN, bukan sinetron yang pantas dikonsumsi oleh anak-anak seumuran Naila. Kenapa harus mengikuti arus yang salah, ciptakan saja trendsetter sendiri. Siapa tahu dengan menjadi trendsetter, teman-teman yang lain akan mengikuti...:-).

M: "Nonton sinetron itu kan ngga ada gunanya. Coba deh Naila tanya sama pa Eli -guru sekolahnya- atau aa Sani -guru madrasahnya-, pasti mereka setuju sama Mamah, kalau Naila belum waktunya untuk nonton sinetron."
N: "Kenapa?"
M: "Takutnya Naila belum bisa memilih, mana yang baik untuk dicontoh dan mana yang sebaiknya tidak ditiru dari sinetron".

Naila mulai merengut. Di sudut matanya sudah terbit air mata yang nampaknya ditahan dengan sekuat tenaga oleh Naila. BRAVO.. untuk yang satu ini, Mamah sudah banggaaa sekali. Soalnya seandainya kejadian ini terjadi setahun yang lalu, Naila pasti sudah nangis bombay...Setahun yang lalu, Keran Air Mata Naila memang sering sekali bocor ...:-).

M: "Begini saja. Sekarang Naila siapkan dulu buku pelajaran buat besok. Kalau memang tak ada PR, Naila baca-baca dulu bahan pelajaran buat besok. Kerjakan beberapa soal latihan, sekarang kan sudah tengah semester, sebentar lagi mau ujian kenaikan kelas kan? Jadi sebaiknya Naila belajar sedikit-sedikit. Kalau belajarnya sudah selesai, Naila boleh baca buku."
N: "Baca buku apa?"
M: "Naila boleh baca buku tentang Si Kembar di St Clare... Bukunya rame deh. Mamah sudah punya buku itu waktu Mamah masih SD.  Tuh ada di rak buku di atas. Mamah lebih suka Kakak baca buku daripada kakak nonton sinetron."
N: "Ya sudah... tapi betul yaaa, kalau aku sudah selesai belajarnya, aku boleh baca buku.."
M: "Iyaaa...Terima kasih Naila sudah mau menuruti nasihat Mamah"
N: "Iyaaa... nanti aku jadi kutu buku deh"
M(meringis): "Lebih baik jadi kutu buku daripada jadi kutu sinetron"

Naila tertawa... Good Girl.:-)

Yah... daripada Naila jadi kutu sinetron, Mamah lebih suka 'membelokkan' Naila untuk jadi 'Booklover'...Karena di usia Mamah yang sekarang, Mamah masih bisa mengingat betapa mendebarkannya membaca seri petualangan lima sekawan, Sapta Siaga, Pasukan Mau Tahu, Trio Detektif, Tintin. Mamah masih bisa mengingat betapa menyenangkannya berimajinasi mengadakan pesta tengah malam di asrama, seperti yang dilakukan si Kembar Sullivan di serinya St Clare, atau si Badung, merasakan betapa hangatnya hubungan antara si gadis kecil Laura dengan Pa di seri Little House on the prairie, betapa asyiknya mencoba 'menterjemahkan' bahasa Asterix yg selalu berakhiran -ix dengan bahasa si Makhluk biru Smurf...:-) Juga membayangkan dahsyatnya pertarungan Raden Rama dengan Raja Dasamuka, serta tragisnya Bisma yang kalah dari Srikandi di Perang Bharatayudha melalui komik2nya R.A Kosasih....

Semuanya terimajinasikan sesuai dengan cakupan usia Mamah saat itu, saat Mamah membacanya. Bukan interpretasi dari seorang dewasa yang coba dipahami oleh imajinasi anak seusia Naila, seperti yang akan terjadi seandainya Naila menonton sinetron Cinderela ataupun Intan. OK... beberapa sinetron mendapatkan penghargaan, seperti Nasyilla Mirdad mendapat penghargaan Yang Terpuji dari FFB untuk aktingnya di sinetron Intan (Sumpeee... Mamah ngga tahu sinetron Intan itu ceritanya apa sih ??), tapi itu bukan merupakan jaminan bahwa sinetron Intan menjadi 'layak' untuk dikonsumsi oleh anak seumuran Naila. Terlepas dari opsi yang lain seperti menonton film kartun pun bukan merupakan jaminan bahwa kartun itu memang 'layak' dikonsumsi anak-anak...:-)

Duluuu... untuk membaca buku-buku di atas, Mamah harus menyisihkan uang saku untuk meminjam buku-buku itu dari Taman Bacaan di Buah Batu. Selalu ada keinginan untuk memiliki buku-buku itu, saking Mamah sudah JATUH CINTA berat...:-). Sayang kondisi keuangan Mamah saat itu yang masih tergantung dari supply dari Kakek (Alm) tidak memungkinkan. Tapi sudah hampir 2 tahun ini, Mamah mulai 'berburu' buku-buku kenangan lama itu: SERI LIMA SEKAWAN, SI KEMBAR, MALORY TOWER, TINTIN, LAURA INGGALS, ASTERIX.. dll.. Mamah ingin melengkapi koleksi buku-buku itu, supaya Naila, Reyhan dan Zahra bisa merasakan juga nikmatnya membaca ....:-)

posted by Amalia @ 1:50 PM   21 comments

Daisypath Ticker

Thursday, May 03, 2007
Kacau Balok
 
Photo Sharing and Video Hosting at PhotobucketKamis pagiiii sekaliii.... Papah baru saja masuk ke kamar mandi untuk bersiap-siap menempuh perjalanan kembali ke Jakarta, setelah kemaren malam, baru saja tiba dari jakarta...Fiuuuhhhh.
 
Tiba-tiba Reyhan keluar dari kamar, masih dengan mata 1/2 watt, rambut 'berdiri' dan tangan yang mengucek-ngucek mata:
 
R: Papah mana ?
M: Di kamar mandi.
R(sambil tersenyum, senang Papah masih ada. belum berangkat) : Aaahhhh.... Papah kan belum tahu tentang Kacau Balok.
M : HAH ??!! Apa ??
R: Papah belum tahu tentang Kacau Balok.
M: Kacau Balau mungkiin... bukan Kacau Balok...
R(ngotot): KACAU BALOOOKKK !!
M: Memangnya Kacau Balok itu apa...??
R: Kalau ngga kebagian yang panjang, itu namanya Kacau Baloookkk...
M : ??!!#$%$#$!!!!????
 
Papah keluar dari kamar mandi...
 
P: Eh ... si Kasep sudah bangun..pagi sekali...(Papah menghampiri sambil tersenyum)
M: Iya nih mau cerita ke Papah soal Kacau Balok. (Mamah tersenyum jail. pengen liat reaksi Papah)
P: Apa?? Kacau Balok ?? (bingung)
R: Iyaa... kalau ngga kebagian yang panjang itu namanya Kacau Balok...
P: ??!!#$$%%%$#??? (tambah bingung)
 
Dengan tatapan bingung minta penjelasan, Papah memandang Mamah, minta bantuan supaya bisa mengerti apa yang dimaksud Reyhan. Akhirnya Mamah minta penjelasan lanjutan deh...:-)
 
M: Siapa yang ngga kebagian yang panjang ?
R: TK B ... jadi tidak bisa bikin senjata...
M: Ooohh... jadi kemaren TK A dengan TK B bikin senjata. Bikin senjatanya pake apa ??
R: Pake Legoo... terus TK B ngga kebagian Lego yang panjang...
M: Oooohhh... terus TK B nya gimana dong ngga punya senjata ....??
R: Mas Alto - salah seorang anak dari kelas TK B, sementara Reyhan masih di TK A - terus bilang Kacau Baloookkk...
 
hihihihi.... Entah memang mas Alto yang salah ngomong, harusnya Kacau Balau jadi Kacau Balok, atau Reyhan yang salah tangkap aliyas salah dengar....hahaha...
 
Papah sama Mamah akhirnya cuman bisa tersenyum, belum ada niat untuk meng-koreksi Kacau Balok menjadi Kacau Balau di pagi hari itu. Biarlah nanti Mamah mau pelan-pelan cari cerita, yang bisa dihubungkan dengan konsep Kacau Balau... biar Reyhan bisa mengerti...;-P
posted by Amalia @ 2:19 PM   13 comments

Daisypath Ticker

Wednesday, May 02, 2007
Balada si Kaus Dalam
 

Jum'at sore Mamah pulang dari Kantor. Menyapa anak-anak sebentar, langsung mandi dan  bersiap-siap untuk pergi ke acara Ngunduh Mantu dari Wa Imas, di Gedung Kologdam Jl. Aceh Bandung. Meminta Naila bersiap-siap juga, karena Naila sudah pesan dari kmaren, pengen ikut ke acara Ngunduh Mantu dan mengajak Reyhan menukar baju.

Supaya ngga repot di Gedungnya nanti, Mamah minta Reyhan pipis dulu sebelum diganti bajunya. Sehabis pipis ke toilet di kamar mandi dalam kamar utama, ketika sedang mem-flush toiletnya, tiba-tiba saja Reyhan mendongak menatap Mamah dan Mamah langsung melihat tatapan bersalah di matanya. "Eh ... ada apa nih?? Ada yang ngga beres" batin Mamah dalam hati. Tatapan Mamah pindahkan dari wajah Reyhan ke aliran air yang sedang berputar dalam toilet. "Lho koq alirannya ngga lancar??. Kenapa nih??" Mamah masih berdialog dalam hati.

M: "Lho.. koq toiletnya mampet."
R(mulai pegang tangan Mamah): "Ma..aku minta maaf".
M:
"Lho ... Reyhan buang apa ke dalam toilet?"
R:
"Kaos dalam"
M:
"Hah !!?? Kenapa kaus dalamnya Reyhan buang ke toilet?"
R(mulai nangis) :
"Maaf Mah...ngga sengaja"
M:
"Reyhan lagi ngapain, koq kaosnya bisa jatuh ke toilet?"
R:
"huhuhu... Maaf Mah...huhuhu"
M: "Isaaaaahhhh...!!!" (manggil salah satu asisten yang biasanya 'megang' Reyhan)

Percakapan berikutnya langsung Mamah translate dari bahasa Sunda k Indonesia...:-)

M: "Ini kenapa koq kaos dalamnya Reyhan bisa masuk ke toilet"
I: "Ngga tahu...tadi Saya sedang ngambil handuk"

Mamah membatin dalam hati: memangnya kamu ngambil handuk ke jakarta, koq sampai ngga tahu Reyhan nyemplungin kaos dalam ke toilet...SIGH !!!

M: "Memangnya sewaktu Isah ke kamar mandi, kaos dalamnya sudah di dalam toilet ??"
I: "Ngga tahu... tadi mah sudah disiram sama Reyhan"

Darah naik ke kepala...Paling SEBAL, klo pertanyaan dijawab pake kata NGGA TAU...HUH!!!. Muka Mamah pasti kliatan jutek sekali sore itu.

M (Pengennya sih marah2, cepetan baca istigfar, mau diapakan lagi, marah2 juga ngga akan ngeluarin itu kaus dalam dari toilet...) :
"Ya sudah ... udah kejadian. Lain kali Reyhan lebih diawasi. Klo ngambil handuk cepetan dong. Untuk sementara toilet di kamar mandi dalam, jangan dulu dipake."

Mamah melanjutkan menukar baju Reyhan sambil menasihati Reyhan untuk tidak mengulangi kejadian itu. Reyhan memang suka sekali melempar-lemparkan bajunya dikala sedang bertukar pakaian. Bukan sekali dua kali, pakaiannya nyangkut di atas lemari. Klo sama Mamah, Reyhan bisa di-'tundukan'. Susahnya klo Isah tidak berani atau mungkin tidak bisa melarang Reyhan. -Makanya Reyhan cocok sekali sama bi Isah-nya ini-. Nanti klo Mamah heran, knapa kaos dalam Reyhan di lemarinya berkurang, baru cerita. Dan dari atas lemari Mamah bisa menemukan 3 potong kaos dalam...SIGH !!

Akhirnya wiken kemaren, segala trik dan teori Mamah coba praktekan untuk membebaskan si Toilet dari kaus dalam. Blom berhasil juga. Sehingga Papah dan Mamah dengan berat hati, terpaksa menyatakan bahwa toilet harus dibongkar dan diganti...:-(( Pengeluaran Tak Terduga bulan ini...:-((

posted by Amalia @ 11:42 AM   8 comments

Daisypath Ticker

   
 

Our Birthday :
 
Lilypie 6th to 18th Ticker
 
Lilypie 5th Birthday Ticker
 
Lilypie 2nd Birthday Ticker
About Me

Amalia
Bandung, Indonesia
a Wife, Mother of 3 children, an Employee


See my complete profile
Previous Post
Archives
Shoutbox


Free shoutbox @ ShoutMix

My Family
Coretan Naila
Links
Powered by

Free Blogger Templates

BLOGGER
Free Shoutbox Technology Pioneer

since 06/10/06
Counter
Counter