Di awal-awal kehidupan kalian ... Dimana jalan yang akan ditempuh, insya allah masih panjang ... Jangan pernah lupa untuk sesekali menengok ke belakang, kenangan-kenangan yang nantinya menjadi bekal untukmu melangkah di masa datang ...

 
Sunday, June 24, 2007
Kabar Suka & Duka
 
Alhamdulilah,masa ujian Naila sudah lewat. Mamah sangat bersyukur,bahwa Naila dapat melalui masa ujian ini dengan baik.Malah jauh melebihi ekspektasi Mamah terhadap Naila selama ini.BUKAN ... Mamah tidak sedang bicara mengenai nilai-nilai yangNaila dapatkan di ujian kenaikan kelasnya. Bahwa kemudian Naila mendapatkan hasil yang sangat memuaskan itu adalah 'efek samping' dari usahayang Naila lakukan selama 4 hari masa ujiannya dari tanggal 18-21 Juni kemarin.

Mamah kenal seorang ibu, yang pada pembagian raport tengah semester kemarin, mensyukuri angka-angka yang tercantum di raport anaknya."Padahal si X itu (aka anaknya) enggak belajar loh selama ulangan umum kemarin, bahkan sehari-hari pun, kalau mau ada ulangan si X ngga pernah belajar, tapi hasilnya bagus-bagus". Mamah saat itu tersenyum, tak berkomentar. Senyum yang berarti ucapan "Selamat, Anda memang punya anak yang cerdas".


Tapi kalau buat Mamah, mengharuskan Naila belajar di saat ulangan umum, atau belajar di kala ada jadwal ulangan harian, adalah suatu bentukpembelajaran supaya Naila tahu, bahwa untuk mencapai suatu prestasi atau cita-cita itu selalu ada usaha yang harus dilakukan. Bahwa sesuatu di duniaini harus dicapai melalui suatu usaha/kerja keras. Bahwa ketika kemudian Allah sudah membekali kita dengan suatu kecerdasan yang merupakan anugerah,makaanugerah itu harus kita kembangkan,harus kita upayakan untuk mencapai suatu hasil yang maksimal.


Setiap hari sekolah, Mamah membiasakan Naila untuk membaca-baca bahan pelajaran esok hari/mengulang pelajaran yang kemarin. Mamah berharap Naila dapat melihat bahwa apa yang dicapai/didapatnya adalah buah/hasil dari usahanya. Bukan suatu kebetulan atau pun suatu kewajaran yang pasti didapat tanpa suatu usaha.


Mamah bersyukur sekali, kalau sekarang Mamah melihat banyaaak sekali kemajuan dalam diri Naila terutama dari segi tanggung jawab dan disiplin diri. Masih 1/2tahun yang lalu, di kala musim ujian,pagi hari Mamah mewanti-wanti Naila, supaya latihan soal sepulang ujian,sehingga malam harinya dikala belajarnya bisa ditungguiMamah, tinggal tanya jawab saja. Pagi Naila menyanggupi, tapi ketika sore hari Mamah pulang, Mamah harus menerima kenyataan kalau sebagian besar soal yang mamah buattidak Naila kerjakan, dan Naila menghampiri dengan mengemukakan berbagai alasan sebagai excuse tidak dikerjakannya soal-soal latihan itu.


Tapi 4 hari kemarin, kejadian itu tidak terulang lagi. Setiap sore Mamah pulang, semua soal sudah selesai dikerjakan Naila, jadi malam harinya, Kami tinggal membahas soal-soal yang Naila salah kerjakan,dan tanya jawab. Tidaklah heran, Naila mendapat nilai-nilai yang membanggakan....:-)


Jadi semua nilai-nilai dibawah ini pure hasil usahanya Naila yaaa ....:


Agama : 10
B. Sunda : 9,66
Sains : 10
B.Inggris : 9,9
P. Sosial: 9,25
KTK : 8,9
Mat : 9,81
OR : 9,25
TIK : 8,5
B. Ind belum 'launching' hasilnya ...:-)


Jadi Mamah sudah langsung bersiap-siap untuk memenuhi janji, membelikan flash disk untuk Naila. Sengaja, Mamah akan membelikan flash disk ini sekarang,dan tidak menunggu pembagian raport dulu,karena berapa pun 'rangking' kelas yang Naila duduki nanti, sudah tidak penting lagi. Bagi Mamah, rangking itu hanya hasil sampingan dari hasil yang Naila dapat atas usahanya. Mamah lebih suka mengapresiasi sikap tanggung jawab dan disiplin yang Naila sudah perlihatkan kemarin.


Tapi seperti sebuah pepatah yang menyatakan bahwa kehidupan itu seperti sebuah roda yang berputar, di saat Mamah sedang berbahagia dengan hasil ujian Naila, Mamah punmendapat cobaan. Nenek Buah Batu dan Mang Ai (Adik kandung Mamah) saat ini sedang dirawat di RS Boromeus- Bandung, karena terkena penyakit Demam Berdarah. Mohon doadari semua teman-teman blogger, mudah2an keduanya dapat segera sembuh dan kembali beraktivitas seperti biasa.


Tak cukup dengan itu, di saat waktu Mamah juga tersita untuk bolak balik rumah dan RS, terutama untuk menemani/menunggui Nenek, ternyata Mamah pun diharuskan untuk mengikuti seminar ke-III Kursus Kepemimpinan selama 4 hari mulai selasa 26 Juni - jum'at 29 Juni di Lembang. Yang berarti, Mamah harus meninggalkan anak-anak dan juga tidak bisa menunggui Nenek Buah Batu. Padahal selama Seminar ke-I dan ke-II, Nenek Buah Batu lah yang mensupport Mamah dan menjaga ke-3 krucil Mamah di rumah.


Dilema,karena jika Mamah menolak pergi,maka Mamah akan dinyatakan tidak lulus dalam Kursus Kepemimpinan ini. Sementara jika Mamah pergi, kasihan Nenek Buah Batu tidak bisaditunggui Mamah....hiks...hiks... dan tentu saja Mamah tidak tenang,karena meninggalkan anak-anak hanya dengan asisten di rumah...hiks...hiks...
Dan Mamah pamit dulu dari kegiatan BW selama 1 minggu ke depan, berhubung tidak adanya akses internet di tempat seminar nanti dan berdasarkan pengalaman seminar I & II ketatnya jadwal pun tidak memungkinkan untuk mengakses i-net lewat HP sekalipun.... Miss you all...
Mudah2an segalanya akan kembali baik di dunia Mamah yaaa...Mohon doanya saja...
posted by Amalia @ 1:37 PM   21 comments

Daisypath Ticker

Tuesday, June 19, 2007
Ssstttt....
 
Sssttt...
 
Mohon doa yaa, Tante, Om...
Naila ujian kenaikan kelas niiihh...
Mudah-mudahan aku bisa ngerjain semua soal ujiannya...
juga dapat nilai yang bagus-bagus ...
seperti hari senin kemarin, aku sudah ulangan bahasa sunda dan agama
 
Agamanya aku dapat 10 looohh...
Bahasa sundanya aku dapat 9,66
Padahal waktu ngerjainnya aku bisa semuaaa ...
 
Kata mamah, kalau nilaiku bagus-bagus
nanti aku mau dibeliin flasdisk yang bisa simpen lagu-lagu kesukaanku
 
Mamah sudah tanya di toko
Kata Mamah harganya 250 ribu loohhh...
 
Doakan yaaa
 
Naila 
posted by Amalia @ 7:22 AM   11 comments

Daisypath Ticker

Thursday, June 14, 2007
Bintang-bintang dan SPSP-FC
 
Kemaren sore ketika sedang bermain, Reyhan menabrak pintu. Sadar bahwa kecelakaan itu terjadi karena ulahnya sendiri, Reyhan tidak menangis, padahal bunyi 'tabrakannya' itu lumayan kencang. Ketika Mamah hampiri, Reyhan sedang mengusap-ngusap dahinya. Ramalan Mamah, kayaknya dahi itulah yang pertama kali mencium pintu.
 
Akhirnya Mamah mengeluarkan 'jampi-jampi', sambil mengusap-usap dahi Reyhan:
"Jampe Jampe Harupat, Geura Gede Geura Lumpat"...hehehe..(Jampi-jampi orang sunda :)).
 
Komentar Reyhan: Mamah, tadi ada bintang-bintang keliling kepalaku yaa...
(hahaha... kebanyakan nonton film kartun nih...)
 
:-D
---------
 
Parakan Arum Idol, rajin berlatih. Walaupun gelar sudah di tangan, tak mau cepat berpuas diri. Jika dulu, hanya menyelesaikan suku kata terakhir di bait lagu, sekarang ini, Zahra sudah hafal SELURUH bait lagu Cicak di Dinding:
 
tiiithaaaa....tiiithaaa....Iiing
Iiiiaaam....Iiiaaamm....hahahap
thaathaannng....aaammmm
Haaaap.....thaataaap
 
Begitu senangnya Zahra akan lagu ini, sehingga ketika bi Ade -pengasuhnya- menyanyikan lagu Bintang Kecil, dengan harapan si Nona Kecil kenal dengan lagu yang lain, Zahra menangis, ngga mau lagu yang lain.
 
Selain itu sekarang Zahra 'resmi' sudah masuk SBSP-FC aliyas SpongeBob SquarePants Fans Club. Resmi karena sekarang, si Nona Cilik sering sekali menyenandungkan himne (harap dilafalkan menggunakan soundtracknya Film Si Celana Kotak yaa...):
 
Phooo...phooob...paaann...paaaann (Baca: Sponge Bob Square Pant)
Phooo...phooob...paaann...paaaann (Baca: Sponge Bob Square Pant)
 
Di usia 16 bulan, Gigi Zahra memang baru 5, tapi itu tidak menghalanginya untuk meminta makanan, apapun yang sedang dimakan oleh Papa, Mama, Naila ataupun Reyhan. Yang paling disukai Zahra sekarang adalah apabila salah seorang dari kami entah itu Papa, Mama atau Naila duduk dan makan di meja makan, maka Zahra akan minta di-dudukkan di kursi makan dan ikut makan bersama kami. Apalagi kalau sampai kemudian Zahra diberi piring dan sendok sendiri... Wah si Nona Kecil berusaha makan sendiri dengan lahap...:) Hasilnya? Saat ini tentu saja, lebih banyak yang berceceran daripada yang betul-betul berhasil disuapkannya ke dalam mulut mungilnya.
 
Komunikasi 2 arah pun dengan Zahra sekarang sudah bisa dilakukan. Jika ada platik bekas makanan di lantai, Mamah sudah bisa 'menyuruh' Zahra untuk mengambilnya dan memberikannya pada Bibi untuk dibuang. Atau ketika malam tiba dan Zahra sudah mengantuk, maka Zahra akan berjalan ke arah kamar tidur dan mencoba membuka pintu, sambil berkata: "niinumm thuthu" (=minum susu).
 
"Mama", "Papa", "Teteh", "Aa", Thithaa (bi Isah), Thaade (bi Ade)... adalah nama-nama panggilan dari Zahra untuk kami. Hanya saja kadang masih suka tidak mau susah. Papa pun dipanggilnya "Mama". Seperti hari minggu siang kemarin. Mama sedang menonton TV, sambil mengawasi Zahra yang sedang bermain, ketika Zahra mengangkat mainannya dan memanggil : "Mamaaa... Mamaaa" sambil matanya melihat ke arah Papa sedang membaca koran. Merasa tidak dipanggil, papa tidak bereaksi. Mama mencoba mengkoreksi Zahra: "Itu Paapaa... Mamah iniii" sambil menepuk dada sendiri. Tapi Zahra tak peduli. Dia bangkit berdiri, sambil membawa mainan yang rupanya ingin diperlihatkannya pada Papa, seraya teuteup memanggil-manggil: "Mamaaa...Mamaaa"....:)
 
Sebagai anak ke-3, Zahra punya banyak keuntungan. Dibandingkan Naila dan Reyhan, Zahra banyak mendapat stimulasi. Zahra banyak mencontoh apa yang dilakukan oleh ke-2 kakaknya. Jika ke-2 Kakaknya sedang saling berteriak, Zahra ikut 'nimbrung' meramekan perang 'bharatayudha'. Tinggallah Mamah yang pusing 7 keliling di tengah kancah peperangan. Jika ke-2 kakaknya sedang bercanda tertawa-tawa, Zahra akan ikut tertawa dan bercanda bersama Naila dan Reyhan. Nah, keterampilan baru Zahra adalah memanjat lemari... hah lemari ??? Iya... LEMARI !!!, Lemari TV !!!, juga didapat dari hasil observasi yang dilakukan Zahra terhadapa Reyhan dan Naila. Karena ke-2 kakaknya ini, selalu memanjat lemari untuk menyimpan barang-barang mereka jauh dari jangkauan Zahra. Fiuh... sepertinya Mamah sekarang tidak perlu takut dengan perkembangan motorik Zahra.. :).
 
Berfikir logis pun Zahra sudah bisa. Zahra tahu untuk naik ke meja komputer, maka dia perlu memanjat kursi terlebih dahulu...:)
 
Zahra paaling senang, jika dia diijinkan untuk memakai tas sekolah. Dengan tas di punggung, Zahra akan berjalan ke arah pintu dan memanggil-manggil: "Memeee... Memmeee" (Mang Eme, sopir yang selalu menjemput dan mengantarkan Naila dan Reyhan ke sekolah). ..:)
posted by Amalia @ 1:00 PM   6 comments

Daisypath Ticker

Friday, June 08, 2007
Dedikasi
 
Jam sudah menunjukkan pukul 16.15 sewaktu Mamah kembali ke ruangan setelah menunaikan sholat ashar di mushola. Berarti tinggal 15 menit lagi menuju jam bubar-an kantor.
 
"Hmmm... padahal Mamah masih penasaran nih, dengan data-data dan coding program yang sedari pagi Mamah ulik"
 
Mau meneruskan kerja sesudah jam kantor, koq ya keinget sama Naila, Reyhan dan Zahra di rumah, akhirnya....
 
"Ya sudah, data-data dan program setengah jadi, dicopy aja ke flash disk...ntar malam klo anak-anak udah tidur, bisa diteruskan ... menuntaskan rasa penasaran aja..."
 
*Bos di kantor mestinya baca postingan ini, biar blio tahu betapa tinggi dedikasi dan motivasi Mamah saat ini terhadap kerjaan kantor* ... hahaha...*pupujieun klo kata orang sunda mah*... hehehe
 
OK. Jadi sore itu Mamah pulang dengan membawa data di flash disk dan beberapa berkas penunjang. Sampai di rumah, di pintu Garasi, Zahra menyambut kedatangan Mamah dengan senyum riang.
 
Selesai mandi sore, saatnya berkumpul dan bercanda dengan anak-anak. Jam 7 malam, mulai menemani Naila belajar, and mulai mengajak Reyhan untuk sekedar membaca atau menebalkan huruf, atau bahkan mewarnai gambar. Zahra ? Nona kecil cukup diberi sebuah pinsil warna dan buku bekas coret-coretannya Naila, dan si Nona Kecil dengan bersemangat mulai 'menarik garis', menggambar benang kusut ... :-)
 
Jam 8 malam, Zahra mulai menunjukkan tanda-tanda mengantuk. OK, digiring ke kamar tidur, mimik susu sebelum tidur, tak perlu waktu lama ... Zahra sudah tertidur pulas. Maklum, menurut laporan asisten di rumah, tadi siang Zahra tidur siangnya cuman sebentar.... :-). Berikutnya, Reyhan yang digiring ke kamar mandi, pipis dan sikat gigi, langsung naik ke tempat tidur. Tak perlu waktu lama, berhubung tadi siang Reyhan ngga tidur siang, Mamah sukses mengantarkan Reyhan tidur.... hehehe...
 
Saatnya konsentrasi menemani Naila belajar, mengecek PR, tanya jawab, memeriksa hasil latihan soal.
Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 9 malam. OK, saatnya sholat isya berjamaah bersama Naila, sesudahnya giliran Naila yang Mamah antar naik ke tempat tidur. Diselimuti, diberi ciuman selamat tidur, diingatkan untuk berdoa sebelum tidur.
 
Jam 9.15 malam, Mamah mulai menyalakan komputer. Mengcopy data dari flash disk ke hard disk, dan mulai mempelajari lagi berkas-berkas penunjang ...
 
"OK ... mulai konsentrasi nih .."
 
Tiba-tiba dari kamar tidur utama, terdengar suara Zahra menangis ... Cepat Mamah masuk ke kamar, menepuk-nepuk si Nona Cilik yang rupanya bermimpi...10 menit kemudian, Zahra kembali tertidur pulas. Kembali ke Komputer ... lha di Layar TV, ternyata Tukul sudah mulai 'kerja di Laptop' ... hehehe.
 
OK ... ditemenin Tukul, Mamah kembali duduk di depan kompi ... Kira2 sedang konsen selama 20 menit, belum memulai untuk coding program, masih membolak balik data, tiba-tiba pintu kamar tidur utama terbuka, dan Reyhan keluar sambil mengucek mata, dan meminta Mamah untuk tidur menemaninya ...
 
Ooopsss... cepat-cepat balik ke tempat tidur Reyhan, mengusap-usap punggungnya sampai si Raja kecil tidur dengan nafas teratur. Berjingkat-jingkat Mamah menyelinap ke luar, dan duduk kembali di depan kompi. Melirik jam, Wah sudah lewat dari jam 10 malam.
 
"Duh.. tadi sampai mana yaa?? O..iya..Data ini harus di-bla..bla..Syntaxnya gimana yaa.. lupa lagi... baca manualnya dulu...o iya ...harus begini... coba..sekarang,...sial koq ngga bisa yaa....?? ... Eehhh... ini loh salahnya...mestinya gini... coba.. kalau gini....."
 
Huks...uhuks...uhukss... suara batuk dari kamar Naila. Sudah beberapa hari ini Naila memang batuk-batuk. Mamah cepat masuk ke kamar Naila, menyodorkan minum supaya tenggorokan Naila tidak kering, dan menyelimuti kembali badan si gadis kecil, yang rupanya tidur pake gerakan kesana kemari yang menyebabkan bantal, guling dan selimut bergeser dari tempat seharusnya...hihihi
 
Mencoba kembali duduk depan kompi, untuk meneruskan kerjaan, tiba-tiba terdengar kembali suara Zahra dari kamar tidur. Cepat-cepat menyelinap ke kamar sebelum suara Zahra ikut membangunkan Reyhan yang tidur di kamar yang sama. Ternyata si Nona Cilik, sedang tidur dengan gelisah, balik kanan, balik kiri, kedua tangannya sibuk menggaruk dahinya yang basah berkeringat... Kebiasaan bayi-nya masih belum hilang dari Zahra, kepala berkeringat di kala tidur.
 
Cepat Mamah ambil washlap kering dari laci lemarinya Zahra. Pelan-pelan diusapkan ke kepala si Nona Cilik. Tapi Zahra masih gelisah dalam tidurnya, bolak balik kiri kanan. OK.. diagnosa berikutnya, pegang diaper si Nona.. Ooo.. sudah menggelembung besar... penuh. Saatnya mengganti diaper. Tentu saja saat diapernya diganti, Zahra agak terusik tidurnya, jadi sudah resiko, bahwa sesudahnya Mamah masih harus menepuk-nepuk si Nona sampai Zahra kembali tertidur pulas.
 
Ketika kembali duduk di depan kompie, melirik ke sudut kanan bawah jam kompie: 23.05 ... Fiuhh..Belum dapat kemajuan apa-apa nih..Tapi masih ada waktu 1 jam lagi deh, siapa tahu dapat coding 1 modul kecil, sudah lumayan...
 
"Ok.. tadi sampai mana yaaa...O iya.. sampai sini...Siip.. mulai mengcoding"
 
"Maammmaaaaa..." Jeritan Reyhan dari kamar, membuat Mamah melompat dan lari kembali ke kamar utama. Reyhan sedang duduk di tempat tidur, dan mulai menangis : "Kenapa Mama ngga bobo? Aku mau tidur sama Mama ... huhuhu".
 
Akhirnya Mamah menyerah... :-), setelah Mamah melirik jam, pukul 23.40. Mamah minta Reyhan untuk menunggu sebentar, sementara Mamah mematikan komputer. Kemudian Mamah membaringkan badan di sebelah Reyhan, dan Mamah sama sekali tidak tahu, apakah Reyhan sudah tidur saat Mamah tertidur. Rupanya Mamah langsung pulas, begitu kepala ini menyentuh bantal...hehehe.
 
Dan suprise... suprise ... baik Reyhan maupun Zahra tidak terbangun lagi sama sekali sampai pagi. Atau mungkin mereka terbangun, tapi Mamah sama sekali ngga dengar, karena tidur terlalu pulas?...hehehe.. Atau mungkin saja Zahra dan Reyhan terbangun, tapi karena mereka lihat Mamah ada tidur di samping mereka, jadi Zahra dan Reyhan melanjutkan tidur tanpa perlu membangunkan Mamah dulu?. Wallahualam....:-)
 
Paginya ketika Mamah menyiapkan tas untuk ke kantor dan memasukkan kembali flash disk dan berkas2 yang kemarin sore Mamah bawa pulang dari kantor, tanpa sempat dimodifikasi sama sekali, Mamah nyengir sendirian.
 
Niat sih sudah ada, untuk meneruskan kerjaan di rumah, biar proyek cepat kelar, ketika kemudian dalam pelaksanaan terjadi penyimpangan akibat hal-hal yang tak terduga dan tak terprediksikan, apa mau dikata ...hehehe...
 
Akhirnya pagi itu di kantor, Mamah melanjutkan kerjaan mulai dari apa yang sore hari sebelumnya Mamah tinggalkan...hihihi...
 
Belajar dari pengalaman hari kemaren, sore itu Mamah tidak membawa pulang berkas dan data untuk dikerjakan di rumah. And Guess What ?? Ketika Naila, Reyhan dan Zahra sudah tidur jam 9 malam, Mamah bisa nongkrong depan TV dengan bebas tampa panggilan dari Zahra, Reyhan ataupun Naila. Tidak ada acara keluar masuk kamar seperti malam sebelumnya ...
 
Jadi, malam itu sambil pencet-pencet remote, pindah channel kesana kemari, pikiran Mamah melayang pada data dan program yang Mamah tinggal di kantor, tidak Mamah bawa pulang, duh ... seandainya tadi berkas dan program itu Mamah bawa pulang, lumayan nih bisa dikerjakan pada saat ke-3 Krucil Mamah tidur pulas sekali malam itu ...hehehe
 
Atau jangan-jangan ke-3 krucil Mamah itu memang tidak mau, Mamah membawa kerjaan kantor ke rumah yaa...?? hihihi...
posted by Amalia @ 1:23 PM   18 comments

Daisypath Ticker

Tuesday, June 05, 2007
Writing blue...
 
Persembahanku ...:-) :
 
Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
 
Just want to say hello to all my friends.... :-)
 
YESS.. I 'm still here... Sedang kena sindrom 'writing blue'...hehehe... Punya banyak cerita untuk dituliskan, tapi tidak tahu bagaimana mengungkapkannya...xixixi... Apa ini ada hubungannya dengan ketatnya jadwal proyek yang Mamah terima pertengahan Mei kemaren and harus selesai akhir juli nanti ??... Hhmmm... Maybe Yes or maybe not...;-P
 
Ditengah ketatnya jadwal proyek, and rutinitas pekerjaan sehari-hari, ditambah jadwal 3 lokakarya pendukung proyek yang harus dihadiri, plus persiapan Mamah untuk mendukung kelancaran Naila menghadapi UAS 18-22 Juni (Bikin soal, nungguin belajar, tanya jawab....xixixi...anak yang ujian, koq ibunya ikutan repot yak...xixixi) dan tentu saja tak boleh dikesampingkan juga limpahan perhatian buat Reyhan dan Zahra... (Klo Si Papah perlu diabsen juga ngga yaa ?? ...hehehe).. apa smua itu bisa dijadikan excuse, ngga bisa ngapdet blog ?? :-)
 
Tapi alhamdulilah... sekarang si Kompi udah 'lumayan' bersahabat... Sering kali si Kompi sekarang 'merelakan' Mamah untuk posting komen di beberapa blog punya teman2...;-). Jadi tiap kali pengen refreshing dari kerjaan, bisa 'blog shopping' dulu ke rumah teman-teman. Aaahhh ... Indahnya dunia....:-)
 
Saat ini Mamah sedang enjoy sekali... kerjaan yang banyak, Mamah anggap sebagai suatu tantangan saja... Tantangan yang harus ditaklukan, tapi juga anugerah yang patut disyukuri...mudah-mudahan tantangan ini bisa Mamah lewati, sehingga Mamah bisa dengan mengukur potensi dan kemampuan Mamah saat ini...
 
Kehidupan di rumah saat ini juga sedang Mamah nikmati. Positive thinking dan keep smiling menghadapi hidup, ternyata membuat jiwa batin ini menjadi tenang dan ikhlas, dan mudah-mudahan energi positif ini juga bisa menular pada lingkungan sekitar Mamah...and siapa tahu bisa nularin teman-teman blogger juga...:-)
 
PS.:
Khusus buat seorang sahabat di Austria sana... seandainya bisa kurentangkan tangan untuk memberimu kesempatan berbagi dukamu di bahuku...
Please Keep strong yaa Nis...
posted by Amalia @ 3:06 PM   13 comments

Daisypath Ticker

   
 

Our Birthday :
 
Lilypie 6th to 18th Ticker
 
Lilypie 5th Birthday Ticker
 
Lilypie 2nd Birthday Ticker
About Me

Amalia
Bandung, Indonesia
a Wife, Mother of 3 children, an Employee


See my complete profile
Previous Post
Archives
Shoutbox


Free shoutbox @ ShoutMix

My Family
Coretan Naila
Links
Powered by

Free Blogger Templates

BLOGGER
Free Shoutbox Technology Pioneer

since 06/10/06
Counter
Counter