Di awal-awal kehidupan kalian ... Dimana jalan yang akan ditempuh, insya allah masih panjang ... Jangan pernah lupa untuk sesekali menengok ke belakang, kenangan-kenangan yang nantinya menjadi bekal untukmu melangkah di masa datang ...

 
Tuesday, November 28, 2006
Naila bermain 'Sirkus'
 
Naila berakrobat disaksikan Papah dan Zahra

Minggu, 26 November kemaren, Naila mengajak Papah & Mamah untuk mengunjungi (lagi) Puspitek di Kotabaru Parahyangan. Rupanya Naila belum puas dengan kunjungan sebelumnya. Mengajak Reyhan dan juga Zahra, kami berangkat dari rumah pukul 10 pagi. Cuma 15-20 menit perjalanan lewat TOL, pukul 10.30 kami sudah tiba di lokasi.

Naila betul2 antusias. Segala alat peraga dicobanya. Reyhan pun tak mau kalah. Walaupun tidak mengerti konsep dari alat peraganya, yang penting Reyhan mencoba semua alat. :-)

Dari sekian alat peraga, ternyata Naila berani juga, mencoba bermain akrobat sirkus: naik sepeda di atas seutas tali !!!. Awalnya Naila sempat ragu, tapi akhirnya Naila membulatkan tekad dan BERHASIL menjawab tantangan itu. That's my girl !!!. Walaupun pada saat Naila mengayuh sepeda di atas kawat yang membentang di ketinggian (mungkin) 7-10 meter, kaki Mamah gemetaran dan lemas. Apalagi satu-satunya alat pengaman, hanya sabuk/ikat pinggang yang melekat pada sepeda itu. Tapi sengaja, klo di depan Naila, mamah pasang tampang 'cool' jepret sana jepret sini saat Naila beraksi, padahal di dada ini mah ... deg... deg...plash...dah. :-)

Jadi buat para Bundas yang punya buah hati seumuran Naila ke atas, Mamah rekomend deh buat berkunjung ke puspitek ini. Walaupun ternyata skalanya lebih kecil dari yang Mamah harapkan (kali klo pengen yang lebih lengkap harus ke Puspitek di TMII yaaa...), lumayan lah buat ngisi libur weekend.




Zahra pun mau mencoba alat peraga





Loh ...???!!! Badan Naila kok hilang ???
posted by Amalia @ 9:16 AM   8 comments

Daisypath Ticker

Monday, November 27, 2006
Kartu - Kartu Naila
 
Jum'at sore, mba Dena ninggalin Pesen di SB: "Tolong tanya Naila, bisa pesen kartu nama nggak hehe ..?". Jum'at malamnya, Mamah cerita ke Naila, klo Tante Dena -temen blogger-nya Mamah pengen dibikinin 'kartu nama' :-). Naila langsung menyambut dengan antusias. Malam itu juga Naila langsung duduk di meja belajarnya dan membuatkan 'kartu Nama' untuk Tante Dena. Ini hasilnya:

Di bagian depan (cover) ada gambar Penari Balet. Di bagian bawahnya, ada Template yang -nantinya- bisa Tante Dena isi:

Nama : ...
Umur : ...
(ntar semua orang yang dikasih kartu nama ini, bakalan tahu berapa umur Tante Dena...hihihi)

Di bagian dalam kartu, ada formulir isian yang bisa di-isi juga oleh Sang Pemilik Kartu Nama:

Nama :
Umur :
Pekerjaan :
ALamat Rumah :
Alamat Sekolah/Kantor :

Hobi Benda :
Hobi Makanan :
Hobi Minuman :

Warna Kesukaan :
Lagu Kesukaan :

Paling bawah, ada pesan sponsor dari Si Pembuat Kartu Nama,
Alamat Rumahku : Jl. Parakan xxxxxx
No Telp Rumahku : 7566xxx
Ingat Ya !!

(PS.: Alamat & No Telp disensor sama redaksi (;-)). Takut nanti jadi selebriti ...hehehe... GR pisan)

Trus ada gambar, yang setelah Naila terjemahkan, Mamah jadi mengerti maksudnya. Jadi yang kotak biru itu ceritanya kotak surat, trus ada orang (tukang pos) yang sedang mengirimkan kartu nama ini ke rumahnya Tante Dena. Gitchuuu...

Nah, mudah-mudahan aja Tante Dena puas dengan hasilnya...hehehe..
-----------------------------------------------------------

Selain tentang kartu nama Tante Dena, mamah pengen berbagi cerita tentang kartu ultah dari Naila. Jadi, sewaktu minggu lalu Mamah ultah, Naila juga membuatkan Mamah Kartu Ulang Tahun.
Ini tampak depannya. Banyak gambar hati (hearts), Ada gambar Naila, trus berbagai macam buah2an : strawberry, jeruk, rambutan, buah pear, pisang (karena menurut Naila, Mamah hobi makan buah2an :-)).
Di bagian bawah, ada tulisan :
To Mamahku tercinta
From Naila F.F
I Love (pake tanda hati) You, Mom.
Di bagian dalam kartu, ada gambar banyak balon, dan ucapan selamat ultah :

Happy birthday mom ! Semoga mamah selalu ada di lindungan Allah. Mamah, kata papah nanti waktu ulang tahun aku dikasih HP Bekas ?

Jadi, Siapa yang mau nyumbang HP Bekas buat kado ultahnya Naila tanggal 10 Desember nanti ???
:-D
posted by Amalia @ 3:12 PM   10 comments

Daisypath Ticker

Friday, November 24, 2006
Bongkar Tas ...:-)
 
Ditimpuk PR oleh Bundanya Bianca&Benaia, yang lagi demen ngorekin isi tas rekan bloggernya (;-P). Seperti biasa, Mamah 'lemot' klo disuruh bikin PR (kebiasaan sejak zaman sekolah ...hehehe), apalagi sekarang disaat umur baru bertambah, makin 'lemot' aja ....hahaha *alesan.com*. Tapi dari pada daku nanti di-*persona non grata*-kan gara2 ngga bikin PR oleh Lesca (*hihihi .... parno pisan*), jadi daku cepat-cepat menyingsingkan lengan baju dan "mencurahkan" seisi tas ke lantai .... Monggoooo, silahkan ditelaah ....:

Tas ... Tas coklat ini punya jam kantor dari senin-jum'at dari jam 7 pagi sampai jam 5 sore. Klo weekend, Mamah pake tas yang lain.

Agenda + bolpoin ... penting buat nulis-nulis catatan, biar ngga lupa.

HaPe ... Mamah pegang 2, satu nomor bandung biar bisa "sidak" ke rumah nanyain anak-anak, satunya lagi nomor jakarta, biar bisa "sidak" kegiatan Papah ...hehehe

Tissue ... penting selalu diusahakan dibawa

Sisir ... ini dia sisir yang kembaran sama Lesca...hahaha...tapi rambut Mamah mah ngga ngaruh, sering disisir juga, teuteup awut-awutan (=berantakan), lantaran ikal, berombak dan mengembang (kayak kue aja).

Ada vitamin, kopi instan and cemilan kecil ... biasa bekal ke kantor

Dompet coklat ... keliatannya sih tebel, padahal 'doi' gemuk bukan lantaran diisi banyak duit, tuh duitnya mah cuman bawa secukupnya saja (soalnya trauma bawa duit banyak, kan sudah ngalamin kecopetan dompet sampai 3 X). Nih dompet ndutz, karena isinya selain recehan juga bermacam-macam kartu: ATM, KTP, SIM, Metro-Card, BSM-Card, Yogya-Card, Matahari-Card ....(heh... ketauan hobi shopping na teh....hihihi), tapi Mamah termasuk rada kolot juga, belum memerlukan yang namanya kartu Kredit ... Biarlah kartu Kredit mah Papah aja yang pegang, jadi ntar giliran bayar Beliau juga yang katempuhan (=ketiban sial) harus bayar ...hahaha

Saking banyaknya Kartu, Mamah punya 2 cardholder. Yang satu isinya Kartu Asuransi Kesehatan dan kartu Anggota Astra World, yang lain (Card holder yang pink) isinya berbagai macam Kartu berobat: RS Boromeus, Klinik Kimia Farma, Dokter umum, Dokter spesialis ... dll. Tentunya bukan cuman Kartu Mamah saja, Kartu atas nama Papah, Naila, Reyhan dan Zahra ...komplit semuanya ada.

Buku Tabungan ... ikutan nebeng, karena baru2 ini Mamah punya urusan ke bank.

Peralatan perang standar ... bedak dan lipstik

Flash Disk ... pemberian kantor. Supaya kerjaan kantor bisa dibawa ke rumah (Hohoho.... maunyaaaa... ;-P)

Daaann... Kartu Nama buatan Naila... Masih ingat dengan hobi menggambar Naila?? nah ini salah satu karyanya. Naila punya kebiasaan, menulis dan menggambar sesuatu kemudian tiba-tiba saja menghadiahkannya sama Mamah. Kemarin ini Naila sedang keranjingan membuat 'kartu nama'. Dan menurut Naila, seperti ini lah seharusnya kartu nama itu. Di sebelah kiri atas ada . . .

Nama :
Amalia ...
Alamat :
...
No Telp : . . .

Tulisan I Love You (yang dihiasi banyak sekali 'hati') :-)
Ornamen kuning, Tulisan : Me & (Hati yang besaaaaar) & You

dan sebuah puisi ....

Aku sayang padamu
Aku cinta padamu
Walaupun kau menegurku
Aku tetap mencintaimu
Walaupun kau memarahiku
Aku masih tetap sayang kepadamu

Sweet, isn't it ??? :-D

Nah, Akhirnya selesai juga PR-ku ... mudah2an Lesca merasa puas and ngga penasaran lagi sama isi tasku ..(hihihi), tapi sekarang kok aku yang penasaran yaaa... jadi aku mo minta ijin buat dikasih ijin ngintip tas ke Liza yang lagi liburan - siapa tahu isi tasnya nanti oleh2 semua -, Yanti-Wyant yang baru aja jadi duta kesenian, Sita yang hobi jalan-jalan, and Ninis yang punya florian&jessica yang manis-manis.
Tolong dibongkar tas masing-masing yaa... :-)
posted by Amalia @ 7:48 AM   6 comments

Daisypath Ticker

Wednesday, November 22, 2006
The Little Princess
 
Yang baru dari Zahra di usianya yang hampir 1 tahun adalah :

1. Bila dikasih HP, Zahra akan langsung menempelkan HP ke telinganya, kemudian berkata "Aaauuowww ..." (Halloo maksudnya -red :-)) Kadang-kadang klo dikasih remote juga tingkahnya seperti itu...:-)

2. Bila ditanya mana tangan?, maka akan diangkat dan dilambaikannya tangannya Bila ditanya mana gigi?, maka mulutnya akan dibuka lebar-lebar memamerkan 4 buah giginya.

3. Sudah bisa rebutan mainan sama si Aa Reyhan. Sekarang klo Reyhan ngambil mainan yang ada di tangan Zahra, jangan harap akan direlakan dengan mudah. Perlu tenaga untuk melepaskan cengkraman jari mungil dari mainannya.

4. Zahra sudah mulai di-titah. step by step ;-)

5. Gigit puting. Ini yang bikin mamah panas dingin. Suka deg-deg-an klo Zahra sudah mulai nenen. Dulu kan'cuma' dicubit, jadi masih bisa ditahan dengan meringis, klo digigit mana sambil di-tarik, biasanya teriakan "Wadaw !!!" yang keluar, Eh ... yang punya ulah, cukup meringis tersenyum saja. Tapi klo Zahra lihat, Mamah teriak sampai melotot (kan sakiiittt), Zahra nangis jugaaaa..Huuuaaaahhh.Kaget kali! Disangkanya Mamah melototin doi ... padahal iya juga sih ...
;-D

6. Tapi si Nona Kecil juga sudah bisa mengutarakan keinginannya nenen, selain dengan nangis dan rewel. Jadi klo dia duduk di pangkuan Mamah, diangkatnya tangan Mamah lalu tangan Mamah disimpan ke dada Mamah sambil tersenyum. (Maksudnya supaya 'restorannya' cepat dibuka ...hihihi). Kadang Mamah sengaja pura-pura ngga tahu, maka Zahra akan mengulanginya. 3x, masih OK, lama2 BT juga klo Mamah cuek aja, akhirnyaaaa....HUUUAAAAHH. :-D

7. Klo lihat Mamah makan, atau sedang nyuapin aa Reyhan, pasti Zahra mendekat and MINTA!. Ngga peduli, jenis makanannya apa. Istilahnya : Gampang Kabita!

8. Minum dari gelas sih, sudah biasa. Waktu di Jakarta kemaren, zamannya lagi ngantri di Ancol tuuuh, Zahra minum dari botol aqua langsung. Sekarang jadi kebiasaan, selalu hepi klo nenggak air putih langsung dari moncong botolnya.... Jadinya lumayan, klo bepergian Mamah ngga perlu repot2 bawa gelas minumnya Zahra.

9. Cemburuan.... nah ini dia, tidak boleh lihat Mamah dipeluk/dirangkul oleh siapapun juga. Papah, Naila atau Reyhan, Zahra pasti langsung 'ngagoak' (teriak -b. sunda -red). Biasanya Reyhan yang paling sering di-teriakin Zahra, karena memang Reyhan masih hobi, -tiba-tiba duduk di pangkuan Mamah, atau klo lagi nangis ya minta dipeluk Mamah-. Tapi klo keliatan Zahra, biasanya Zahra langsung teriak kemudian mendatangi (masih merangkak sih), eh kemudian baju aa Reyhan ditarik-tarik. Klo masih ngga berhasil, keluar adat premannya: Pletak... punggung aa-nya dipukul gemas.
Nah lagi asyik bikin postingan ini -yang disambi dengan BW- tiba-tiba Mamah terdampar di celotehan Bunda-nya Naila . Mamah yang sekarang mengusung slogan "Cukup Tiga Saja", jadi pengen cepet-cepet pulang biar bisa gantiin diapers-nya Zahra tiap 2 jam sekali and betul2 memastikan klo Zahra punya teman buat bermain ... :-D
I Love you my lil Princess
posted by Amalia @ 11:47 AM   7 comments

Daisypath Ticker

Monday, November 20, 2006
Aku bersyukur ...
 
Triiing... triiing... HP itu berbunyi -seperti yang diharapkan-.
Sambil tersenyum kubaca tulisan di layarnya :
Ultah Liebste 35
(terjemahan : Ultah Yang Tercinta 35)

Kaget dan sedikit tersentak melihat kedua angka yang berdampingan itu. 35. Tidak terasa cepat sekali butiran-butiran waktu itu bergulir. Bahagiakah daku di hari Ulang Tahunku ?? Kusempatkan diri untuk duduk sejenak dan merenungkan kembali perjalanan hidupku.

Terlahir sebagai anak ke-2 dari 4 bersaudara, daku mempunyai seorang kakak perempuan yang usianya terpaut hanya 1 tahun dariku dan 2 orang adik laki2 yang usianya masing-masing terpaut 2-3 tahun dariku. Lahir dan tumbuh di lingkungan keluarga dimana segala kebutuhanku dicukupi oleh kedua orang tuaku. Masa-masa sekolah adalah masa-masa 'keemasan' bagiku. Jalan hidupku berlangsung (alhamdulilah) serba mulus. Prestasiku di sekolah menghantarkanku untuk memperoleh beasiswa kuliah di Luar Negeri (Jerman). Kembali ke Tanah Air, daku tidak perlu susah-susah melamar pekerjaan ke sana kemari, karena masa ikatan dinas sudah menanti.

Tahun 1997, daku menikah.
Tahun 1998, Allah SWT menitipkan Naila kepadaku.
Tahun 2002, Reyhan lahir menggenapkan buah cintaku.
Tahun 2003, daku kehilangan Ayahanda tercinta.
Tahun 2005, Zahra hadir dalam hidupku.

Maka... bersujudlah daku di hari ulang tahunku. Bersyukur atas segala limpahan rahmat, cinta, kasih-NYA kepadaku. Di usiaku sekarang, Daku punya seorang suami yang mencintaiku dan bertanggung jawab kepadaku, anak-anak yang sehat dan memujaku, seorang Ibu yang tulus senantiasa mengasihi dan mendoakanku, kakak dan adik-adik yang memahamiku, keluarga besar yang memperhatikanku, pekerjaan yang sesuai dengan cita-citaku dan tahun ini
bertambah pula teman-temanku ...Daku punya semua yang daku butuhkan. Apalagi ??
Aku bersyukur ... Terima kasih Ya Allah, atas segalah rahmat-MU. Alhamdulilah ...

Sssttt :
Terima kasih pada teman-temans yang telah dengan tulus mendoakanku. Tidak ada perayaan besar di rumah. Hanya sebagai penggembira, ada tiramisu, blueberry cheese cake dan sacher cake dari www.tiramisu-chefkamal.com ... please enjoy !!!
:-)
posted by Amalia @ 2:31 PM   11 comments

Daisypath Ticker

Friday, November 17, 2006
2 November (atau 31 Oktober ???)
 
Ini masih kelanjutan cerita HP Papah yang mamah set 2 hari tanggalnya lebih maju. Karena belum diset ulang, HP papah masih jalan 2 hari lebih awal dari tanggal sebenarnya. Sabtu 28 Oktober yang sebenernya, sepulangnya berenang dari Batununggal, Mamah baru cerita ke Papah soal “Muenchen Meeting”. Sambil tertawa, and ngucapin Selamat Hari Jadian, Papah langsung ngajakin Mamah and se-Kel makan-makan di resto. Makanya kita pergi ke bumbu desa hari sabtu itu. Tadinya malah mau ngundang seluruh Kel. Bubat juga, tapi Mamah malu-malu. Ntar Nenek Bubat, tanya dalam rangka apa seluruh keluarga besar diundang makan-makan, secara ngga ada yang ultah tanggal 28 Oktober, Mamah harus jawab apa?. Khan maluuuu... :-D. Makanya di cerita yang lalu, Mamah cuman bisa senyam senyum and ngga ngajak Papah bicara, soalnya ada ibu Mertua duduk di belakangkuuuuu ....huahahaha...

Nah, pas tanggal 31 Oktober, HP Papah yang masih Mamah pegang, berbunyi lagi. Kali ini, Remindernya:

2 November 2006
Verlobung

Aaiih ... rupanya semua tanggal 'keramat', sudah Papah entry di Reminder HP-nya. Kali ini hari pertunangan kami, 2 November. Tepatnya 2 November 1997, adalah saat dimana seluruh Keluarga Besar Sepatan datang ke Bandung dan diterima oleh Keluarga Besar Buah Batu. Ini kali pertama kedua belah pihak berkenalan (maksudnya Ortu-nya Papah dan Ortu-nya Mamah). Berhubung selama pacaran 6 tahun (1991-1997), Kami berdua ada di jerman, jadi kesempatan untuk saling mengenal keluarga masing-masing sungguhlah minim. Klo Papah masih lumayan, selama masa liburan pulang ke indonesia (1993 & 1995) Papah sempat mampir ke Bandung. Klo Mamah, sampai saatnya merit blom pernah sekalipun sowan ke Sepatan. Hihihi.... Baru berani sowan ke sana, setelah status menantu disandang.

Jadilah, pada 2 November 1997 itu, selain acara perkenalan dilanjutkan dengan acara lamaran. Waktu itu kita ngga pake upacara adat, karena kita orang yang simple. Betul-betul non formal. Hanya saja, Papah datang dengan pake jas, dan Mamah didandanin pake kebaya sunda. (Harus cantik dong, kan mau ketemu Calon Mertua ...hihihi). Karena kedua Keluarga sepakat, tidak mau masa pertunangan yang terlalu lama, akhirnya kami sepakat bahwa pernikahan akan dilangsungkan dalam waktu dekat, yaitu pada tanggal 13 Desember 1997.

Klo kemaren tanggal '28 oktober', Mamah masih tunggu 2 hari lagi, untuk meng-'konfrontir' Papah, kali ini Mamah langsung memperlihatkan display HP kepada Papah. Papah tertawa saja, karena kan sebetulnya tanggal 2 November masih 2 hari lagi. Tapi ternyata tanpa reminder HP-nya, Papah tetap ingat untuk me-nelpon Mamah dari Jakarta pada tanggal 2 November 'yang sesungguhnya'. ;-) ... asyiiiik... so sweet ...:-)

Sengaja Mamah ngga buka2 reminder HP-nya untuk tanggal-tanggal 'keramat' berikutnya. Biar suprise pada waktunya. Hanya tanggalnya saja kali ini Mamah sesuaikan. Biar nanti HP ini berbunyi betul-betul pada tanggal-tanggal 'keramat' itu, yaitu :
- 19-11 Ultah Mamah (deg-deg-an nih, tulisannya apa yaaa ....:-))
- 7-12 Ultah Zahra
- 10-12 Ultah Naila
- 13-12 Ultah Perkawinan
- 20-12 Ultah Reyhan
- 6-02 Ultah Papah

:-D
posted by Amalia @ 7:54 AM   9 comments

Daisypath Ticker

Thursday, November 16, 2006
Pengalamanku
 
Prolog:
Hari Senin, 13 November 2006 Sekolah Naila mengadakan Kegiatan Kunjungan ke beberapa tempat. Siswa diminta sudah kumpul di sekolah pada pukul 6.30 pagi. Kegiatan tersebut berlangsung sampai pukul 17.00 sore. Naila pulang dengan penuh semangat. Tapi seperti biasa, jika diminta bercerita yang detil, Naila tidak bisa, jawabannya: "Lupa !!" Padahal Mamah bertanya malam harinya. Karena Mamah penasaran, akhirnya Mamah minta Naila menuliskan pengalamannya hari itu. Dan inilah hasilnya. Sengaja tidak mamah edit atau mamah tambahi, ini murni karya Naila. Di coretan aslinya, Naila mengabaikan tanda titik dan koma, serta penulisan huruf besar & kecil. Naila bahkan mengganti tanda baca titik dan koma dengan gambar bunga-bunga kecil. Berhubung Mamah ngga bisa menggambar, jadilah gambar bunga kecil itu Mamah subtitusi dengan tanda *.
Note: teh 'Na, kakak sepupu Naila yang sekolah di SD Banjarsari sementara Nisa adalah adik sepupu Naila yang sama-sama sekolah di SD Bina Talenta di kelas 2. Dan inilah hasil karangannya :

*Pengalamanku*

Hari: senin tanggal: 13 bulan: November tahun: 2006 * aku mau berpergian dengan bis dan juga dengan guru dan teman-temanku * aku pergi dari rumah akan menjemput de nisa dan teh 'na untuk pergi bersama-sama ke sekolah tapi sayangnya * teh 'na tidak sama sekolahnya dengan aku dan Nisa * sehingga kami berpisah sekolah saat sudah sampai * Saat sudah masuk aku terkejut karena baru sedikit murid yang ada di sekolah * setelah menyimpan tas, aku dan Nisa bermain kakak&adik * tiba-tiba pa eli datang ke tempatku bermain dan mengatakan bahwa kami semua harus kumpul di lapangan dan mendengarkan pengumuman bu heni * tanpa segan-segan aku dan Nisa berpencar mencari teman kelas dan menyuruh mereka berbaris di lapangan * setelah semua berbaris di lapangan * Bu Heni memulai memberitahu pengumuman bahwa wakil kelas itu menjadi 2 untuk setiap kelas * kami hanya bepergian dengan kelas 2 saja karena kalau kelas 1 akan bepergiannya hari rabu * berapa menit kemudian kami naik bus * Nomor bus kami: Bus 2 tapi kalau kelas 2: Bus 1 * sehingga aku dan Nisa berpelukan dan berpisah ke Bus masing-masing * Bruk!! Pintu bus tertutup dan bus 1 & 2 mulai melaju * aku mengatakan ke pak maman bahwa aku mau mengambil chiki balls dan memakannya * chalisa duduk berdampingan dengan aku * sehingga kita bisa berbagi makanan * bahkan kami bisa bermain permainan yang dibawa chalisa di meja kecil kami * untung sekali kami berdua duduk di depan karena kalau di depan, ada meja kecilnya yang sangat berguna * sehingga tempat duduk aku dan chalisa dinamakan tempat duduk VIP * Jam 10, kami sampai di Bandung TV kami masuk dan langsung di foto per kelas * beberapa lama kemudian kami semua telah kebagian dipotret kami langsung naik bus dan menyanyi di sepanjang perjalanan * saat menyanyi aku sudah teler * sehingga di tengah nyanyian aku tertidur lelap * tiba-tiba aku terbangun karena mimpi buruk tapi di bis sunyi senyap saatku membuka mata ternyata semua yang ada di mobil tidur kecuali guru dan staff sekolah setelah itu aku kembali tidur lelap * bangun!! Ha..ha...ha...!!! masa sampai sekarang kamu masih tidur * - kata chalisa geli. tiba-tiba terlihat di depan bis sesuatu yang aneh yaitu ..... PMI !! Pak Supir langsung berhenti dan mengatakan bahwa kami boleh turun * aku langsung cepat turun tapi nyatanya aku kaget karenan pak intan akan donor darah dan aku juga kaget karena dila mau diperiksa darah * aku mulai ketakutan karena aku takut disuruh donor darah / periksa darah * untung aku gak disuruh kedua2nya * setelah selesai kami langsung ke bus dan tidur kembali * setelah makan & sholat di tempat istirahat kami langsung pergi ke produk susu ultra * Di sana kami lihat-lihat pabrik susu Ultra * setelah itu aku di kasih susu ultra coklat dan Buavita sirsak * kemudian kami pulang * Di bus kami makan snack dan tidur * Beberapa jam kemudian kami sampai di kota baru parahyangan * kami bermain-main di sana * tapi sayang itu hanya sebentar sehingga kami harus cepat ke bus * lama kemudian kami sampai di SD BINA TALENTA dan pulang ke rumah dari SD BINA TALENTA

Psn: Tolong simpan di bloger Com
Penutup :
DI bagian bawah dari karangannya Naila menggambar Wajah Naila dan Mamah. Perhatikan detail dari Naila tentang rambut lurus Naila dan rambut Mamah yang ikal. Hehehe ....Udah gitu ada tulisannya lagi: "Maaf yang mamah jelek gmnya (gbrnya -red) ya". Terus terang, seumur-umur Mamah belum pernah dilukis secantik ini :-) Mengenai karangannya Mamah cukup puas, walaupun ada beberapa detil yang justru Naila ceritakan pada Mamah, tidak disinggung dalam karangan, contohnya tentang pa intan yang 'bermain 'sirkus' naek sepeda di atas kawat di kota baru parahyangan (musium IPTEK -red) tetapi tidak jatuh. Juga tidak ada reportase lebih detil tentang apa saja yang Naila lihat di TV Bandung dan di pabrik Ultrajaya, bagaimana cara pengolahan susu dsbnya. Dan klo Mamah coba korek lagi (*keukeuh.com*), jawaban standar sebagai penangkisnya : "Lupa !!"
:-D
posted by Amalia @ 8:06 AM   3 comments

Daisypath Ticker

Tuesday, November 14, 2006
APAKAH KAMU ???
 
Intro:
Sebelum lebaran, daku ditimpuk PR sama Bunda-nya Calya. Setelah melalui proses negosiasi yang panjang dan melelahkan (;-)) akhirnya blio setuju klo PR baru akan di-Deliver setelah Libur Lebaran, tapi harus dilengkapi dengan cerita libur lebaran. Makanya kemaren 4 bagian Libur Lebaran dituntaskan dulu sebagai syarat kelengkapan Tugas dari Bundanya Calya ...hahaha (*Ngarang.com*)

APAKAH KAMU ...:
* Iri-hati pada orang laen : Kayaknya sih enggak pernah. Syukuri aja apa yang aku punya. Alhamdulilah sudah dikasih banyaaaak sekali oleh-NYA. Kadang malah dapat bonus ;)
* Kamu mengandalkan 'beauty' or 'personality' : Alhamdulilah, sampai saat ini yang bilang aku beauty cuman si Papah seorang. Tapi klo orang-orang masih pada suka padaku *GeeRmodeon* berarti mereka suka personality-ku ... hihihi
* Punya SIM : Punya, berhubung dari senin-jum’at harus ngehandle segalanya sendiri, jadi buat keep mobile, SIM itu andalannya ...
* Takut kehilangan 'uang' atau 'teman' : tak bisa hidup tanpa dua-duanya ;-)
* Berkacamata : Hoho ... kalau ini sih sudah jadi trademark dari sejak kelas 5 SD. Tak pernah pindah ke lain hati, mis.: contact lens ataupun berpikiran untuk LASIK.
* Suka anak kecil : Sejak dulu kala, daku paling suka sama anak kecil. Makanya Yang Kuasa menguasakan 3 anak padaku sekarang. Alhamdulilah.

PERNAHKAH KAMU ...:
* Berpikir tuk operasi plastik : Tak pernah. Syeureum. Apalagi sampai sekarang belom ada komplain dari lingkungan sekitar ;-)
* Memotong sendiri rambutmu : Tidak pernah, takut gagal, nanti berkurang dong beauty-nya ... wakakakak
* Jatuh cinta pada pandangan pertama : Hmmm ... kayaknya ngga pernah. Daku orang yang sulit jatuh cinta ... :-)
* Pacaran ma yg jauh lebih tua : Karena sulit jatuh cinta, pacaran pun NGGA Pernah sama yang jauh lebih tuaaa.
* Cinta bertepuk sebelah tangan : Wuuiihh.. kalo naksir doang, trus yang ditaksir ngga tahu daku taksir, termasuk bertepuk sebelah tangan ngga sih??? Cinta monyet zaman SMP kehitung nggak ??? :D
* Kehilangan dompet : Pernah, di Praha. Trus di Kereta ICE Munchen-Paris juga kehilangan beberapa dollar. ;-(

KUSUKA
* Nonton berita : Suka. Tapi ngga suka kalow beritanya tentang para koruptor dan politikus. Huuekks
* Pelajaran di Sekolah : Matematika, Kimia, B Inggris .. (klo yang terakhir, zaman SMP sampai dapat sebutan anak emas bu guru B. Inggris ..hihihi)
* Tipe Cowok : Yang pinter dong ah (Sssttt.. Papah pinter kan?? ).
* Menu Sarapan : Perut karet gini, dikasih sarapan apa aja juga mauuuu.
* Orang yg sedang di suka : Papah, Naila, Reyhan & Zahra. I will always love them. Forever.
* Penampilan lawan jenis yg disukai : Yang Bersih
* Band : Asal lagunya Asyik, nama Band nggak jadi masalah...
* Tempat : Yang ngga panas, sejuk, adem, makanya masih betah tinggal di Bandung… tapi bandung juga sekarang sudah mulai panas, akhir-akhir ini mulai adem lagi karena masuk musim penghujan .... Mudah-mudahan nggak ada banjir ;-(
* Baca Koran : Kompas edisi Sabtu & Minggu, Soalnya klo hari biasa, baca yang online aja ...
* Resto Fast Food : Lagi eneg sama resto fast food, jadi klo nganter anak-anak ke resto fast food ngga pernah mesan porsi buat sendiri, bagian ‘tempat sampah’ aja. Ngabisin yang disisain anak-anak ... hahaha ...
* TV Station : TransTV & AnTV
* Nama untuk anak laki-laki : Reyhan Fathurrohman Al-Falah
* Nama untuk anak perempuan : Naila Fadhilah Fithriah & Zahra Faiza Fithriah

HAL PERTAMA YANG TERLINTAS DI BENAK MU SAAT MENDENGAR
* Koper : Nginep di hotel
* Sekolah : Belajar
* Sapi : Susu dan daging ...
* Rizky Hanggoro : Yang hoki, pernah cium Dian Sastro di film yaaa.

Nah selesai sudah. Mudah-mudahan dapat nilai bagus dari yang ngasih PR. ;-)
posted by Amalia @ 7:49 AM   5 comments

Daisypath Ticker

Monday, November 13, 2006
28 Oktober Hari Sumpah Pemuda (Pemudi)
 
Ini satu cerita yang tercecer dari Jurnal Lebaran 1427 H. Kejadiannya sih pada hari kamis, 26 Oktober, hari dimana kita bersimbah peluh ngantri di Teater 4 Dimensi. Seperti di cerita yang lalu, kami memutuskan keluar dari Ancol pukul 5 sore. Semua sudah duduk di mobil, Papah di belakang kemudi, Mamah dan Zahra disebelahnya, Naila, Reyhan, Alif di kursi tengah, Om Oma, Nenek, Tante Jijah dan Kiki di kursi belakang. Ketika Mamah mencoba berkomunikasi sama Kel. Buah Batu, ternyata batere HP Nokia Mamah habis. Akhirnya Mamah tukar HP-nya, pake HP yang biasa Papah pakai. Seperti biasa, apabila kita ganti simcard atau batere, sehabis dinyalakan kita bakal diminta menge-set waktu dan tanggal. Klo jam, ngga masalah, Mamah bisa ngacu sama display jam yang ada di mobil, klo tanggal ??? Mamah kehilangan orientasi, apalagi dari kemaren sibuk, sampai mamah lupa tanggal berapa sekarang. Jadilah, Mamah asal nginput tanggal. Mamah pilih tanggal yang paling mamah ingat di bulan Oktober, yaitu tanggal 28 Oktober. Begitu tanggal di-set, HP yang biasa Papah pegang, langsung ngasih alarm reminder. Ketika Mamah buka display-nya disana tertulis:

28 oktober 2006
Muenchen meeting
(terjemahan bebas: Pertemuan Muenchen)

Hiks..hiks…terharuuu. Selama ini Mamah selalu menganggap Papah bukan orang yang romantis. Ternyata Papah setting reminder Hp-nya untuk tanggal 28 Oktober. Mamah nginput tanggal 28 Oktober pun bukan tanpa alasan. 15 tahun yang lalu, di kota Muenchen, di CDC-Wohnheim, Pfaenderstr 6-10 Papah dan Mamah 'jadian' (*malu-malu*). Terlintas semua di pelupuk mata, bagaimana semuanya ini terjadi. Sambil tersenyum simpul, Mamah lirik Papah yang sedang konsentrasi mengemudikan mobil. Mamah belai Zahra yang sedang tertidur setelah kenyang menyusu di dada Mamah, Mamah tengok Naila dan Reyhan yang tertidur kecapean di kursi tengah. Dan mamah panjatkan doa kepada Allah SWT untuk terus melindungi orang-orang yang Mamah cintai ini, dan membimbing Papah dan Mamah untuk terus berusaha mewujudkan rumah tangga yang sakinah. Amien.

Suasana sore yang remang-remang, dan konsentrasi papah yang penuh pada jalanan, tidak membuat papah sadar, klo selama 2 jam perjalanan Jakarta-Bandung, wajah Mamah sumringah, terus2an dihiasi senyuman. 2 jam perjalanan Jakarta-Bandung itu menjadi perjalanan paling membahagiakan buat Mamah. Tak peduli waktu itu, badan lengket dan bau karena keringat. Tak peduli, bahwa sesungguhnya, 28 Oktober 2006 masih 2 hari lagi ... :-)
posted by Amalia @ 8:04 AM   6 comments

Daisypath Ticker

Friday, November 10, 2006
Jurnal lebaran 1427 H (Bag ke-4 tamat)
 
Selasa 31 Oktober
Karena kemaren malam, Mamah dapat telpon dari Nenek Buah Batu yang ngasih tahu klo Nenek Buah Batu di’vonis’ kena rematik tulang, and harus opname, hari ini Mamah minta Papah buat ngedrop Mamah di Buah Batu, sementara Papah dan Nenek Sepatan, belanja oleh-oleh Bandung ke Pasar Kosambi. Karena rencananya, Papah, Nenek Sepatan, Teh Eneng dan Alif akan pulang ke Sepatan nanti malam, berhubung Alif dan teh Eneng sudah harus masuk sekolah besok tanggal 1 November, begitu pula Papah yang harus mulai ngantor besok.

Siangnya kami makan siang di food court BSM. (berhubung nyonya rumah masih menghemat tenaga, jadi nggak mau masak di rumah ... hihihi).

Malam harinya, jam 7 malam, Papah, Naila, Reyhan dan Alif nonton Festival Disney Lantern di Lapangan Batununggal. Mamah ngga ikut, karena Zahra sudah tidur. Jadi Mamah menghabiskan malam itu dengan nyetrika baju aja :-(. Soalnya klo besok belum tentu sempat, berhubung mulai besok, bakal jadi episode 'One Woman and three Children'.


Jam 9.30 malam, setelah Reyhan dan Naila berangkat tidur, akhirnya Mamah melepas Papah untuk kembali ke rutinitas hariannya, mengucapkan salam pada Nenek Sepatan, Alif dan teh Eneng yang insya allah klo musim liburan lagi, kita liburan sama-sama lagi.

Rabu-Kamis, 1&2 November
Rabu, Naila mulai masuk sekolah. Jadi pagi-pagi jam 6.30 Naila sudah dijemput pergi sekolah. Tinggallah Mamah, Reyhan dan Zahra. Mengerjakan rutinitas harian di rumah, cepat juga hari itu berlalu. Kamis, Alhamdulilah, bi Ade sudah datang. Apalagi, Kamis pagi sdh ada telpon dari kantor, nanyain kapan Mamah mau mulai ngantor :-( Padahal masih defisit 1 asisten nih. Mamah rada khawatir ninggalin bi Ade sendirian sama 3 anak di rumah, walaupun Naila sudah masuk sekolah, soalnya Mamah sendiri selama 2 hari ini ngalamin, gimana repotnya. Piuh ... cari waktu buat duduk aja syusyah.

Jum'at 3 November
Hari ini, hari pertama Mamah masuk kantor, setelah libur lebaran yang disambung dengan ‘extension' liburan. Mudah-mudahan Bos di kantor, mau memaklumi, klo 4 hari kemaren, Mamah nggak bisa ngantor, karena anak-anak ngga ada yang jagain. Ini juga, masih defisit 1 orang asisten, ada yang mau ngasih??? Tapi ngga punya asisten itu juga membawa berkah. 2 minggu Mamah kerjakan segalanya sendiri, 2 kg hilang dari badan, padahal makanan-makanan lebaran kan enak-enak, ketupat, opor, gule, kuker:kastengel, nastar, putri salju, belom lagi makanan resto: kampung daun, fast food: mcd, hokben, sate maranggi; roti, cheese cake dll. Surprise juga Mamah, kirain Lebaran bakal naik lagi timbangan setelah puasa 1 Bulan, ternyata malah turun lagi 2 kg, gara-gara nggak punya asisten :-). Makanya teman-teman kantor komentar : "Bu Amel, makin tipis aja ... hihihi". Tapiii begitu masuk kantor, langsung deh keluar ‘ultimatum’nya. Deadline Project maju, nggak jadi Desember, tapi akhir November mesti sudah kelar. Projekt lainnya, sudah mulai dibahas, Rencana 2007 sudah mulai disebut-sebut. OH MY GOD, jadi inget film multiplicity, dimana seseorang bisa mengklon dirinya untuk mengerjakan berbagai pekerjaannya ... :-)

Jadi resmi berakhir sudahlah, Libur Lebaran 1427 H. Kami kembali ke rutinitas harian, Papah & Mamah ngantor, Naila dan Reyhan sekolah, Zahra belajar sesuatu yang baru setiap harinya ... Dan disela-sela rutinitas itu, kami akan berkumpul merajut kenangan-kenangan indah dalam selimut kebahagiaan ...

posted by Amalia @ 7:59 AM   4 comments

Daisypath Ticker

Wednesday, November 08, 2006
Jurnal Lebaran 1427 H (Bag Ke-3)
 
Jum’at 27 Oktober
Badan masih pegal-pegal, tapi cucian 3 hari tidak boleh diabaikan. Jadi singsingkan lengan baju dan mulai bekerja. Rumah Parakan Arum sekarang rame, karena ada Nenek Sepatan, Alif, Om Oma, Tante Jijah dan Kiki, selain penghuni utamanya tentu. Jam 7.30 ternyata Rombongan teteh (Kakaknya Papah) yang baru mudik dari Ciamis datang. Mampir katanya. Naila tentu kegirangan ketemu dengan kakak sepupunya teh Eneng, dan Reyhan gembira juga ketemu dengan Aa Dika. Jadi banyak teman mainnya. Sayang mereka ngga tinggal berlama-lama. Setelah istirahat sebentar dan makan siang, mereka melanjutkan perjalanan kembali ke Tanggerang. Malah Om Oma dan Tante Jijah dan Kiki ikut pulang ke Tanggerang. Tapi teh Eneng tetap tinggal, pengen menghabiskan liburan di Bandung bersama Nenek Sepatan dan Alif.

Sabtu 28 Oktober
Belum puas berenang di hotel kemaren, Naila dan Reyhan mengajak Papah untuk kembali berenang. Tak mau terkena macet, klo memilih tujuan yang jauh-jauh seperti ke Ciater atau Cipanas Garut, akhirnya kita putuskan untuk berenang di Batununggal saja. Selain dekat, ada kolam renang air hangatnya. Jadi Zahra bisa ikut berenang. Ini pertama kalinya Zahra nyemplung ke kolam renang. Kemaren di hotel, Zahra berenang di bathtub saja, soalnya kolam renang hotel airnya dingin. Ternyata Zahra hepi, diajak berenang. Nyaris nggak mau naik. Mulutnya terus-terusan tersenyum. Seneng ya 'Nak .... Pulang berenang, kita (Papah, Mamah, Naila, Rey, Zahra, Nenek Sepatan, Alif dan teh Eneng) pergi makan siang ke resto Bumbu Desa di jalan Laswi. Untung kebagian parkir. Tapi WOW … yang ngantri di meja prasaman lumayan banyak. Selesai makan, akang yang ngebersihin meja tanya : "Dari Jakarta Bu?". Mamah jawab sambil nyengir: "Bukan, orang Bandung. Males makan di rumah, harus masak dan nyuci piring sendiri". ;-)

Minggu 29 Oktober
Hari ini kita di rumah saja. Mamah mengerjakan pekerjaan rumah: mencuci, ngepel lantai, nyuci piring, nyetrika, nyuapin anak-anak. Nenek Sepatan sempat berbelanja ke Pasar diantar Papah, bosan dengan makanan fast food, kita masak opor dan ikan bawal goreng. Malam harinya, kita sempat pergi ke BSM, main di Kota Fantasi.

Senin 30 Oktober
Seharusnya hari ini Mamah masuk kantor. Tapi berhubung para asisten belum ada satu pun yang nongol, Mamah meneruskan liburannya, tentunya dengan terlebih dahulu minta ijin dulu sama Bos di kantor. Walaupun Papah masih cuti 2 hari sampai Rabu, Tapi jelas papa ngga mungkin ditinggal sama 3 kurcaci di rumah. Papah pasti angkat tangan, apalagi klo menghadapi kurcaci ter-cilik, Zahra.
Nah, karena secara resmi, orang-orang lain sudah pada pergi kerja, Kita sekeluarga ‘berani’ pergi ke Lembang hari ini. Klo kemaren-kemaren, ngga mauuuu, takut kena macet. Jadi, hari ini jadwal kita makan siang ke Kampung Daun.
Tepat seperti dugaan, jalan ke kampung daun lancar, tak ada macet. Di kampung daun-nya sendiri juga tidak begitu rame alias kita bisa langsung kebagian saung. So… Please Enjoy the Picture… :-)
posted by Amalia @ 3:23 PM   4 comments

Daisypath Ticker

Tuesday, November 07, 2006
Jurnal Lebaran 1427 H (Bag ke-2)
 
Rabu 25 Oktober
Komitmen kemaren, kita akan berangkat pagi-pagi. Nyatanya, kami baru meninggalkan rumah pukul 10. Hihihi… Tapi ada untungnya kita berangkat pukul sekian, karena tidak lama setelah kami masuk ke jalan tol Cipularang, Naila dan Reyhan yang duduk di jok tengah mobil kijang kami, sudah tidak ada suaranya alias tidur. Minimal 1 jam kuping Papah dan Mamah bisa ‘istirahat’ dulu dari episode Tom&Jerry yang biasanya rutin menyertai mereka berdua. Alhamdulilah jalannya lancar. Tentu saja karena arah mudik kita selalu berlawanan dengan arah mudik orang-orang ..hihihi

Jam 12.30 kami sudah sampai di Sepatan, Tanggerang. Disambut Nenek Sepatan dan Alif – sepupu Naila. Langsung makan siang dengan ketupat + opor ayam. Dan kemudian diajak berkeliling, bersilahturahmi dengan tetangga sekitar. Papah punya banyak memories dengan mereka. Ditemani Nenek Sepatan dan Alif, kami kemudian berkeliling bersilahturahmi kepada Uwak-Uwaknya Papah di Tanggerang. Naila dan Reyhan yang sudah tidak sabar, berkali-kali bertanya kapan kita akan ke hotel, karena mereka sudah nggak sabar pengen berenang (btw. Liburan ini sengaja Papah booking kamar di Sari Pan Pasifik, karena sudah berbulan-bulan Naila dan Reyhan ngajak Papah tidur di hotel. Mereka selalu exciting klo diajak nginep di hotel, apalagi klo bathroomnya dilengkapi bathtub). Setelah singgah di beberapa tempat, - rumah barunya Tante Iis (Adik bungsunya Papah) dan Om Ifan, sekalian nengok keponakan baru Mamah, - adik sepupunya Zahra, Imam; akhirnya pada jam 5 sore, kita putuskan saja untuk mengambil arah menuju Hotel. Nenek Sepatan dan Alif, diajak sekalian nginap di hotel karena besok kita ada acara mau maen ke Ancol.

Di perjalanan menuju hotel, ada sms dari Nenek Bubat yang ternyata nyusul ke Jakarta ditemani Wa Oci (Kakak Mamah) & Kel, Mang Ai (adik Mamah) & Kel, serta Mang Iki (adik Mamah paling kecil) & Kel. Kami Keluarga Besar Buah Batu sepakat untuk nginap sama-sama di Hotel Sari Pan Pasifik supaya besok bisa sama-sama main ke Ancol. Jadinya di Lantai 14, kita booking 4 kamar bersebelahan dan berhadapan. Ruuuammmeee…nya minta ampyun. Apalagi ada anak-anak cowok (Reyhan, aa Rafi dan de Naufal yang seumuran, 4 dan 5 tahun-an) kerjanya lari-lari dan teriak-teriak sepanjang lorong hotel di lantai 14. Bahkan gabung dengan mereka, seorang anak 'bule'. Sungguh menakjubkan, tanpa kesulitan mereka bermain bersama, padahal si Bule ngga bisa ngomong indonesia. Belum lagi trio 'Tiga Dara': Naila, teh Dina dan Nisa, yang sampai mandi pun pengen mandi bertiga di bathtub, belum ditambah lagi de Farsya (anak pertamanya Mang Iki), yang biarpun cewek, tapi ngga mau gabung sama trio Tiga Dara tapi lebih prefer, lari-larian dengan para 'Rangers': Rey, Rafi dan Naufal.


<--- Nenek Sepatan bersama Naila, Reyhan, Zahra & Alif;

Nenek Buah Batu bersama sebagian besar cucunya, kecuali si baju merah tentunya :-) --->




Kamis 26 Oktober
Dari pagi, anak-anak sudah rame minta berenang. Setelah breakfast, mereka langsung nyemplung di kolam renang Hotel. Sementara kita para ortu langsung berembuk mengubah rencana, yang tadinya ke Ancol tujuan utamanya mau berenang di Atlantis, diganti menjadi nonton teater 4 Dimensi. (Rada shock juga kita, lihat foto utama di kompas hari itu, Ancol PADAT). Kirain klo orang2 Jakarta pada mudik, Ancol ikutan kosong hehehe, ternyata asumsi ini SALAH TOTAL. Jadi instruksi kita ke anak-anak, puas-puasin aja berenangnya di hotel, karena di Ancol kita ngga akan berenang. Jam 11 kita check out dari hotel, dengan 3 mobil kita menuju arah ancol. O iya, hari ini juga Om Oma (adiknya Papah) dan Tante Jijah sama Kiki putra mereka ikutan gabung buat maen ke Ancol.

Ternyata … betul-betul Ancol itu PADAT, cari tempat parkir saja susahnya minta ampun. Setelah keliling, akhirnya dapat juga. Dari tempat parkir yang lumayan jauh, kita mesti jalan kaki ke Gelanggang Samudera, tempat teater 4 Dimensi. Panas Bo, siang-siang jalan jauh begitu. Begitu masuk ke Gelanggang Samudera, kita langsung menuju Teater 4 Dimensi, berhubung klo pertunjukan2 yang lain seperti lumba-lumba, singa laut, aneka satwa dll, Naila dan Reyhan sudah pernah nonton sebelumnya. Tapiiii…. Alamak, ternyata antrian teater 4 Dimensi itu puuuuaaaannjaaaanngnya minta ampun. Kayak Ular Naga, sudah berbelok-belok begitu. Papah sudah pesimis aja, langsung tanya: "Serius nih mau ngantri?". Tapi Mamah sudah kepalang basah (basah keringatan maksudnya). Jadi dengan Zahra dalam gendongan, Mamah langsung berdiri di Antrian. Untungnya sewaktu kita mulai mengantri, kita langsung kebagian di tempat antrian yang ada tenda biru-nya. Jadi ngga langsung berdiri di bawah sinar matahari getoooo (tapi nantinya dikala kita keluar dari Teater 4 Dimensi, sekitar 1,5 jam berikutnya, antrian sdh sangat puuuuuuuuaaaaaaannnnjaaaaaaaang - maksudnya lebih panjang dari antrian kita sebelumnya, bahkan orang-orang sudah rela mengantri dengan berdiri langsung dibawah matahari). Mamah sempat keder juga, apalagi setelah 20 menit mengantri, seorang ABG laki-laki pingsan dan harus dibopong keluar antrian. Melihat kejadian itu, Papah sempat bertanya lagi: "masih mau diteruskan?". Tapi dari tadi Naila yang biasanya cerewet kalau ngalamin sesuatu yang tidak nyaman, kali ini ngga banyak keluhan, sementara Reyhan sih asyik-asyik aja, main 'Ciat-ciat-an' dengan Alif, jadi Mamah jawab: "Ngga apa-apa, teruskan aja, biar jadi kenangan buat Naila. Dulu pun, Mamah pernah ngalamin ngantri seperti ini di Taman Mini waktu mau masuk ke Teater Keong Emas. Sampai sekarang jadi kenangan. Jadi insya allah, pengalaman ini pun jadi kenangannya Naila". Untungnya Zahra juga kooperatif di gendongan Mamah. Dan kami berbekal air mineral cukup banyak, jadi sebentar-sebentar kita minum.

Hampir 40 menit kita ngantri di luar, ternyata setelah masuk ke Gedung Teater pun, kita masih harus mengantri lagi 10 menit-an. Zahra yang tadinya di luar, sama sekali tidak bisa tidur, begitu diajak ngantri dalam Gedung, mungkin karena adem, jadi tertidur. Sampai masuk dan duduk di gedung teaternya pun, Zahra sama sekali ngga terbangun. Begitupun sewaktu Filmnya dimulai. Tadinya mamah takut, Zahra bangun dan nangis, tapi biarpun sound sytemnya meng-GELEGAR, lalu kursinya bergoyang-goyang, Zahra tetap tidur dengan pulasnya. Capek ya sayang… capek ngantri :-). Naila excited dengan Film 4 Dimensinya, walaupun ada beberapa kali Naila ketakutan juga dan mencopot kacamata 4 dimensinya. Mungkin klo buat anak-anak, film itu betul-betul terasa real. Reyhan saja sempat nangis, walaupun kemudian ditenangkan Papah. Tapiiii … begitu kita duduk dan menikmati filmnya, capek dan lelah tadi karena mengantri, hilang sudah.

Keluar dari Teater 4 Dimensi, kami langsung mencari makan karena jam sudah menunjukan pukul 14.30. Selesai makan, kami masih menyempatkan diri menonton pertunjukan singa laut. Selesai pertunjukan, Naila langsung minta pulang. Mungkin sudah terlalu lelah. Akhirnya pukul 5 sore, kami tinggalkan Ancol dan langsung mengambil arah pulang ke Bandung.

posted by Amalia @ 12:45 PM   6 comments

Daisypath Ticker

Monday, November 06, 2006
Jurnal Lebaran 1427 H (bag ke-1)
 
Jum’at 20 Oktober
Hari ini Mamah masih ngantor, Klo Papah sih sudah cuti, jadi kamis malam kemaren Papah sudah di rumah. Berhubung hari ini hari terakhir ngantor, sebelum libur lebaran, jadi suasana di kantor pun sudah ‘cooling down’. Hawa liburan sudah kental terasa, apalagi ada beberapa teman kantor yang sudah ngambil cuti untuk mudik, akhirnya Mamah tergoda juga. Pas jam istirahat, jam 11 Siang, Mamah pamit pulang aja. Dari kantor, Mamah sengaja mampir dulu ke Nenek Bubat (Buah Batu, Mamahnya Mamah, Neneknya Naila+Reyhan+Zahra). Mumpung asisten belum pada mudik, jadi anak-anak masih ada yang pegang, apalagi ada ‘Mandor’ dari Jakarta (baca: Papah :D), Mamah merasa tenang, and ngajakin Nenek untuk nyalon di Wid’s salon di jalan banteng. Ini termasuk persiapan lebaran yang rutin Mamah lakukan, bukan semata-mata pengen punya potongan rambut baru di hari nan fitri, tapi lebih dari sekedar nggak pengen repot, ngurusin rambut yang udah agak panjang, padahal bisa dipastikan selama 2 minggu, Mamah bakalan ngga punya asisten, jadi ngga akan ada waktu berlama-lama ngurusin rambut yang sukar diatur. Jadilah siang itu, Mamah dan Nenek, potong + creambath di salon.

Sabtu & Minggu 21-22 Oktober
Hari-hari terakhir puasa, kami habiskan di rumah saja. Keluar hanya untuk berbelanja, itupun sengaja cari waktu dan tempat yang enak. Maksudnya supaya ngga kena macet dan berdesakan di tempat belanjanya. Minggu sore, para asisten mulai mudik. Sejak saat itulah Mamah berjibaku sendirian mengerjakan segala urusan Rumah Tangga. Papah kebagian tugas jadi ‘penjaga’ anak-anak. Minggu malam, kami masih kebingungan akan berlebaran di hari senin ataukah hari selasa.

Senin 23 Oktober
Akhirnya Papah sebagai kepala keluarga memutuskan akan berlebaran pada hari Senin 23 Oktober. Jadi Senin pagi itu, Papah pergi sholat Ied ke Lapangan Lodaya. Karena keluarga besar Buah Batu baru akan berlebaran besok Selasa, acara silahturahmi kami tunda esok harinya. Mamah ngga ikut sholat ied, karena anak-anak masih pada tidur. Sepulangnya Papah dari Sholat Ied, kami lanjutkan rutinitas harian. Menjelang siang kami meninggalkan rumah, cari makanan di luar, biar mamah ngga usah cuci piring … hihihi… Menghemat tenaga dong. Aneh juga, ini lebaran pertama yang Mamah alami, di hari pertama nggak sungkem-sungkeman sama Keluarga Besar :)

Selasa 24 Oktober
Karena kemaren Mamah ngga sholat Ied, gantian hari ini Mamah dan Naila pagi-pagi bisa pergi sholat Ied, sementara Papah jaga 'Gawang' di rumah. Mamah sengaja pilih tempat Sholat Ied di SMK di jalan Solontongan, supaya bisa ketemu Nenek Buah Batu. Selesai sholat Ied, kami pergi ke Makam Almarhum Kakek Buah Batu di Sindanglaya, sekalian bersilahturahmi dengan Keluarga Besar Nenek Buah Batu yaitu Kel. Besar DS (Darma Sardia). Jam 12 Siang, acara silahturahmi dilanjutkan ke Keluarga Besar Didi (alm). Kalau ini keluarga besar dari pihak Kakek Buah Batu. Ketemu dengan semua sepupu-sepupu Mamah, bisa dibayangkan ramenya, berhubung Kakek Alm. itu 11 bersaudara. Jam 3 sore, kita pulang ke rumah dalam kondisi kekenyangan. Papah sempat usul, supaya kita langsung berangkat ke Jakarta sore itu, tapi usulan ditolak mentah-mentah Nyonya Rumah, yang seperti biasa ngga siap klo disuruh 'packing' cepat-cepat. Akhirnya disetujui, klo kita akan berangkat besok pagi ajah... klo sekarang sih, tiduuurrr duluuuu... kan kekenyangan makan ketupat dan kastengel :)
posted by Amalia @ 8:59 AM   4 comments

Daisypath Ticker

   
 

Our Birthday :
 
Lilypie 6th to 18th Ticker
 
Lilypie 5th Birthday Ticker
 
Lilypie 2nd Birthday Ticker
About Me

Amalia
Bandung, Indonesia
a Wife, Mother of 3 children, an Employee


See my complete profile
Previous Post
Archives
Shoutbox


Free shoutbox @ ShoutMix

My Family
Coretan Naila
Links
Powered by

Free Blogger Templates

BLOGGER
Free Shoutbox Technology Pioneer

since 06/10/06
Counter
Counter